Terungkap 2 alasan Jokowi dukung Gus Ipul-Puti
Merdeka.com - Momentum Lebaran Idul Fitri 1439 H beredar video Ketua Umum DPN Seknas Jokowi, M. Yamin. Ia menjelaskan dua hal di balik dukungan Presiden Jokowi pada Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
Video itu beredar luas lewat WhatsApp dan media sosial. Seknas Jokowi atau Sekretariat Nasional Jokowi dibentuk tahun 2013, sebagai organ pendukung Jokowi dalam Pilpres 2014. Sampai sekarang, Seknas Jokowi masih bertahan sebagai penyokong non-parpol Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi sebagai anggota keluarga besar PDI Perjuangan (PDIP) pastilah menaati dan mengikuti keputusan partainya,” kata Yamin. Itu alasan pertama Jokowi mendukung Gus Ipul dan Puti.
Di Pilkada Jawa Timur, PDIP mengusung pasangan kandidat nomor 2, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. PDIP berkoalisi dengan PKB, Gerindra dan PKS.
“Kedua, Pak Jokowi pasti menghormati, mengagumi dan menjunjung tinggi Bung Karno, seluruh ajarannya, dan termasuk menghormati seluruh keluarga besar Bung Karno,” lanjut Yamin.
“Kita tahu semua, Mbak Puti adalah cucu Bung Karno. Karena 2 hal itu, kita pastikan Pak Jokowi mendukung Gus Ipul dan Mbak Puti,” jelas Yamin.
Ia tahu, sebelumnya ada pasangan calon lain yang mengklaim mendapat dukungan Jokowi, karena di antaranya pernah menjabat menteri di Kabinet Kerja.
“Kalau ada kabar Pak Jokowi mendukung yang lain, pasti itu kabar bohong. Pak Jokowi mendukung nomor 2 (Gus Ipul-Puti),” kata Yamin.
Tentang kabar kedekatan Presiden Jokowi dengan Puti Guntur Soekarno memang telah ditunjukkan Presiden ke-7 itu usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta, 1 Juni 2018 lalu.
Presiden Jokowi berpesan pada cucu Bung Karno itu untuk senantiasa menjaga Pancasila. Jokowi juga berpesan pada Puti untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur.
“Tidak usah tengok kanan-kiri. Terus bergerak, menemui rakyat. Insyaallah cita-citanya terkabul dalam memimpin Jawa Timur," pesan Jokowi, dikutip Puti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPSI Ajak Relawan dan Pendukung Jokowi Gabung
Raja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya