Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat tambahan 928 kasus positif Covid-19 pada Selasa (13/7). Jumlah ini yang tertinggi sejak awal pandemi di Bumi Tegar Beriman.

Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengonfirmasi kasus Covid-19 melonjak drastis dalam dua hari terakhir. Pada Senin (12/7) tercatat 597 kasus baru, kemudian naik sehari berikutnya sebanyak 928 orang.

"Jumlah ini (928) didapat dari laporan hasil tes PCR di sejumlah rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar Jabodetabek berdasarkan input KTP dengan alamat Kabupaten Bogor," jelas Ade Yasin, Rabu (14/7).

Selain tambahan kasus positif baru, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor juga mencatat 125 orang sembuh dan delapan orang meninggal dunia akibat paparan Covid-19 pada Selasa (13/7).

Menurut Ade, lonjakan kasus ini tidak terlepas dari masih banyaknya pelaku usaha yang melanggar PPKM Darurat. Meski hanya sektor-sektor esensial yang diizinkan beroperasi dengan maksimal pegawai 50 persen, namun nyatanya banyak yang melanggar.

"Jadi kami optimalkan terus tim monitoring PPKM Darurat untuk melakukan pengawasan. Ada enam tim yang sebelumnya melakukan monitoring ke beberapa rumah sakit, kini mengawasi kepatuhan aturan PPKM Darurat terutama untuk kalangan industri atau pelaku usaha," katanya.