Terseret lahar dingin Kelud, seorang warga Kediri tewas
Merdeka.com - Sumini (17) asal Dukuh Damarwulan, Desa Laharpang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia setelah terbawa arus deras lahar hujan di kantong lahar gunung Kelud desa setempat.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo, seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/4) korban saat itu hendak pulang sekolah ke rumah dan menyeberang sungai. Secara tiba-tiba air bercampur sisa material gunung turun, sehingga korban terseret arus.
Korban diketahui warga terseret dan berusaha ditolong. Dia berhasil dibawa ke tepi sungai dan saat itu diperiksa masih ada detak nadi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Kabupaten Kediri, tapi ternyata sudah meninggal dunia.
Saat itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus meminta keterangan sejumlah rekan dan keluarga korban. Sementara itu, jenazah korban sampai saat ini masih di RSUD Pelem, Pare, Kabupaten Kediri untuk keperluan visum et repertum.
Budi Nurtjahjo menjelaskan, sebelumnya memang turun hujan yang cukup lebat sekitar satu jam. Korban tidak mengetahui jika ada air bercampur sisa material datang begitu saat ia menyeberang sungai sebagai penampung aliran lahar tersebut.
Polisi, kata dia, sebenarnya sudah meminta agar warga menjauh dari aliran lahar, terlebih lagi saat penghujan, sebab air bisa datang sewaktu-waktu. Bahkan, air bisa membawa material vulkanik berupa pasir ataupun debu yang membahayakan nyawa warga.
Peringatan bahaya aliran lahar saat hujan juga pernah diungkapkan oleh mantan Ketua Satlak Penanggulangan Bencana Gunung Kelud Letkol Infanteri Heriyadi. "Dalam situasi seperti ini, kami berusaha optimalkan agar lahar bisa mengalir maksimal. Namun yang lebih diutamakan, kami imbau masyarakat agar menghindari tempat ini," katanya saat itu.
Kecamatan Puncu sendiri merupakan daerah di kaki Gunung Kelud, yang jaraknya tidak sampai 10 kilometer dari kawasan Gunung Kelud. Terlebih lagi, Gunung Kelud sebelumnya telah erupsi, pada Kamis (13/2), mengeluarkan material vulkanik berupa batu, pasir, dan debu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua sosok jenderal bintang dua menerobos air bewarna cokelat yang menggenangi Desa Sontang
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaSang Jenderal kerap menyapa masyarakat yang kembali dari kampung halaman menuju Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya