Terseret Air Bah saat Seberangi Sungai, Ibu dan 3 Putrinya Meninggal
Merdeka.com - Seorang ibu bersama empat anaknya terseret air bah saat menyeberangi sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (25/11). Sang ibu dan tiga putrinya meninggal dunia, hanya putranya yang ditemukan selamat.
Ibu malang itu diketahui bernama Rahmah (44). Tiga putrinya yang juga ditemukan meninggal dunia yakni Nur Aqila Assahra (8) dan Nur Asisah (10) dan Nur Aisyah (16). Korban yang ditemukan selamat bernama Arsyad Langgomali (11).
Para korban merupakan warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara. Ibu dan keempat anaknya itu dilaporkan hilang terseret arus sungai saat berjalan pulang ke rumahnya setelah berkebun, Rabu (25/11) sore. Ketika mereka menyeberangi sungai, tiba-tiba air bah menerjang.
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Kolaka Utara Aiptu Hari Hermawan mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Setelah dilakukan pencarian, seorang anak korban berhasil ditemukan dan dievakuasi di Puskesmas Pakue Utara dalam kondisi tak sadarkan diri.
Selanjutnya, tim SAR gabungan menemukan Rahmah dan Nur Aqila Assahra dalam keadaan meninggal dunia. Teranyar, mereka menemukan Nur Asisah dan Nur Aisyah, juga dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, jasad Nur Asisah ditemukan Kamis (25/11) sekitar pukul 01.25 Wita. "Satu korban kembali ditemukan bernama Asisah (10) dalam kondisi meninggal dunia," katanya melalui keterangan tertulis.
Dia menyampaikan, dengan ditemukannya Nur Asisah dan Nur Aisyah maka seluruh korban telah ditemukan tim SAR gabungan. Empat orang meninggal dunia dan seorang selamat.
Pencarian korban turut melibatkan tim penyelamat dari Pos SAR Kolaka, Babinsa Pakue, Polsek Pakue, BPBD Kolaka Utara, Tagana Kolaka Utara. Mereka dibantu 30 warga sekitar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat
AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSerunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya