Merdeka.com - Polisi masih melakukan pengembangan kasus video mesum yang diperankan SS dengan dua wanita. Delapan orang saksi termasuk pemeran wanita sudah dimintai keterangannya. Tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

"Kemungkinan tersangka tidak hanya satu, bisa meluas ke saksi lainnya," ujar Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo di Mapolres Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (18/3).

Menurut Sonny, informasi pembuatan video ini ada kaitannya dengan usaha pengobatan SS masih didalami. Selain itu, polisi juga menyelidiki pihak yang sengaja menyebarkan video panas tersebut.

"Pelaku yang membuat maupun yang menyebarkannya, apakah ada tindakan pengancaman dengan penyebaran video ini masih kita dalami," katanya.

Berita soal video porno telah beredar selama sepekan ini di wilayah Kabupaten Bogor berawal dari daerah Cisarua Puncak. Video porno berdurasi 6 menit 36 detik beredar dari telepon genggam masyarakat.

Video panas SS dengan dua wanita yang berprofesi guru dilakukan di salah satu kamar vila di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Dua pemeran wanita berinisial RK (35), dan ST (41) mengaku tidak tahu kalau direkam.

Mereka akhirnya membuat laporan ke Polsek Cisarua pada 12 Maret 2014 dengan nomor LP/289/B/III/2014/sektor.