Tersangka Perampokan WN Jepang ke Medan untuk Nikahi Pacarnya

Merdeka.com - Tersangka perampokan kepada wanita asal Jepang Mika Hasegawa (38), Fahruddin (38) beralasan butuh uang untuk menikahi pacar. Lantaran hal itu, dia nekat merampok Mika yang diketahui menghuni Apartemen Liem House, Denpasar Selatan, Bali.

Dia menerangkan, bahwa dalam mengungkapkan kasus itu pihaknya membentuk tim gabungan dan melakukan olah TKP di apartemen korban. Kemudian dari hasil olah TKP dan mengecek CCTV, sehingga diketahui identitas tersangka. Kemudian polisi mendapatkan informasi bahwa tersangka sudah kabur ke luar Bali yaitu ke Bayuwangi, Jawa Timur.

Kemudian tim gabungan melakukan pengejaran ke Bayuwangi dan mengecek terminal dan bandara, dan didapat informasi bahwa tersangka berangkat dari Bandara Bayuwangi menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta Rabu (27/11)..

"Dan barang bukti yang kita amankan saat di TKP ada beberapa uang dari Yen, uang rupiah dan ponsel. Tersangka sempat juga beli kalung untuk pacarnya yang di Medan, dia belinya di Banyuwangi dan beli handphone juga," kata Ruddi di Mapolresta Denpasar, Kamis (28/11).

Dia juga menyebutkan bahwa tersangka akan kabur ke Medan Sumatera Utara, untuk menemui pacarnya dan ingin menikahi perempuan yang dia kenal lewat Facebook itu.

"Tersangka ini memang tujuannya untuk mengambil barang karena dia ingin ketemu pacarnya dan menikah," imbuhnya.

Tersangka adalah mantan karyawan di apartemen korban yang bekerja sebagai cleaning service. Selama menjadi pengangguran, tersangka kerja serabutan selama 3 bulan dan sempat menjadi buruh proyek.

Dia juga mengatakan, bahwa tersangka memang sudah mengintai korban. "Jadi korban dan pelaku tidak saling kenal, tetapi pelaku sudah membuntuti korba dan sudah diawasi pada saat dia (korban) lengah, dia (tersangka) naik ke atas dan korban kaget dan langsung loncat dari apartemen lantai dua," ungkapnya.