Tersangka MeMiles Dokter Eva Minta Maaf di Pusara Johny Indo
Merdeka.com - Pemakaman Johny Indo diiringi isak tangis dari sang anak sulung, Martini Luisa alias dokter Eva di Taman Pemakaman Umum (TPU) Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (27/1).
Dokter Eva berstatus sebagai tersangka kasus investasi bodong MeMiles di Jawa Timur. Polda Jawa Timur memperbolehkan Eva untuk menghadiri pemakaman ayahnya di Tangerang.
Dari pantauan di lokasi, Eva yang mengenakan pakaian serba hitam tersebut menangis tersedu sambil memegang foto mendiang Johny Indo. Ia duduk tepat di sebelah batu nisan ayahnya.
"Maafin Eva ya pih, kayaknya gara-gara Eva Papi jadi gini. Kalau ada Eva mungkin beda cerita," ucap Eva sambil terisak-isak.
Dokter Eva pun lantas menaburkan bunga mawar merah ke tempat peristirahatan terakhir sang ayah. Sambil tertatih-tatih, ia dibantu sanak saudara untuk berdiri menaburkan bunga.
"Semua orang, sebelum papih meninggal terlihat seperti papih. Semua kayak papih," isak Eva.
Johny Indo sendiri merupakan aktor kawakan yang tercatat pernah membintangi belasan film laga Tanah Air dari kurun waktu 1987 hingga 1991. Tidak hanya itu, Johny Indo juga pernah terlibat kasus kriminalitas yang mencengangkan Indonesia, di mana dia pernah terlibat aksi perampokan toko emas seberat 129 kilogram di Cikini, Jakarta Pusat di tahun 1979.
Ia pun dinyatakan meninggal dunia di Jakarta pada Minggu (26/1) sekira pukul 07.42 WIB.
Namun, Eva menyatakan sebelum mendengar kabar sang ayah jatuh dan keadaannya semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia, Eva sempat bermimpi bertemu sang ayah.
"Memang saya kan tidak bisa ketemu papi, mami juga sempat bilang kalau papi nyariin saya terus, lalu tiga hari sebelum meninggal saya mimpiin papi dan di mimpi saya papi bilang kalau papi rindu sama saya," tuturnya.
Dia pun meminta doa kepada semua pihak agar sang papih dapat tenang di hadapan Sang Pencipta, dan juga ia beserta keluarga dapat tabah menerima cobaan tersebut.
"Mudah-mudahan saya bisa sabar dan tabah juga lebih baik dalam mengurus keluarga saya yang masih ada," pungkasnya.
Dokter Eva Anak Kandung Johny Indo
Dr Eva salah satu tersangka kasus investasi bodong MeMiles ternyata adalah putri pertama dari Johny Indo. Dia pun diberikan izin oleh polisi dengan dikawal polisi wanita (Polwan), untuk menghadiri pemakaman sang ayah.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sesuai standart operasional (SOP), tersangka dr Eva dapat menghadiri pemakaman sang ayah di Jakarta dengan kawalan seorang Polwan.
"Melalui mekanisme SOP yang berlaku, ada unsur personel Polwan yang mendampingi saat pemakaman di Jakarta Utara," tuturnya, Senin (27/1).
Truno menambahkan, terkait dengan izin tersebut, dr Eva hanya akan mendapatkan izin satu hari saja saat pemakaman sang orang tua.
Saat ditanya tersangka dapat izin berapa hari, Truno menjawab bahwa yang bersangkutan dapat izin sehari saat pemakaman orang tua. Hal ini didasari pada aspek sosial dan kemanusiaan.
"Secara kemanusiaan, kami memperhatikan dan turut berduka cita," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaDokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaBerikut momen romantis istri perwira polisi dipasangkan pangkat oleh suami Bintara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaDokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaPria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaMemang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca Selengkapnya