Tersangka kerusuhan SARA di Tanjungbalai jadi 19 orang, 2 provokator
Merdeka.com - Jumlah tersangka dalam kerusuhan SARA di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara bertambah menjadi 19 orang. Dua orang di antaranya disangka sebagai provokator.
"Update data terakhir dari Tanjung Balai, jumlah tersangka 19 orang, yang terdiri dari tersangka pencurian atau penjarahan delapan orang, tersangka pengrusakan sembilan orang, dan tersangka provokator dua orang," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Rabu (3/8).
Di antara 19 tersangka, terdapat enam anak di bawah umur. Sisanya 13 tersangka sudah dewasa.
Saksi yang diperiksa terkait kerusuhan ini sudah 58 orang. Sementara jumlah laporan polisi (LP) yang masuk terdata 19 laporan, terdiri dari delapan LP pembakaran, delapan LP perusakan, dua LP pencurian atau penjarahan, serta satu LP penistaan agama. "Terlapor untuk penistaan agama ini adalah M (warga yang dilaporkan melarang azan)," sambung Nainggolan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting menambahkan, M masih berstatus terlapor.
"Belum (jadi tersangka), karena memerlukan keterangan dari ahli bahasa. Apakah kata-kata yang dia ucapkan itu termasuk penistaan atau tidak," imbuh Rina.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Tanjung Balai, Sumut, Jumat (29/7) sekitar pukul 23.30 WIB hingga Sabtu (30/7) dinihari. Massa yang mengamuk membakar serta merusak sejumlah vihara dan klenteng serta sejumlah kendaraan di kota itu. Aksi massa dipicu protes kasar seorang warga terhadap azan masjid di Jalan Karya, Tanjungbalai.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaPernah Jadi Korban Kecurangan, Sandiaga Minta Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia Diusut Tuntas
Sandiaga meminta bukti kecurangan harus segera dilaporkan kepada aparat agar menjadi sekedar tuduhan.
Baca Selengkapnya3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca Selengkapnya