Tersangka Diksar Mapala UII bantah tak kooperatif
Merdeka.com - Polres Karanganyar telah menjemput 3 tersangka kasus dugaan kekerasan yang terjadi saat Diksar Mapala UII Yogyakarta. Ketiga tersangka NA, TA dan HS ditangkap di daerah Besi, Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Minggu (21/5) siang.
Dua tersangka lainnya, TN dan DK menyerahkan diri ke Polresta Karanganyar sehari kemudian dengan didampingi oleh penasihat hukum. Sementara satu tersangka lainnya berinisial RF hingga kini belum diketahui keberadaannya. Polisi masih terus melakukan pemantauan untuk melacak keberadaan tersangka.
Penasihat hukum para tersangka, Achiel Suyanto membantah, para kliennya mangkir atau tidak kooperatif dalam pemeriksaan. Achiel menuding polisi terlambat memberikan surat panggilan pemeriksaan. Para tersangka, kata dia, bahkan tak menerima surat panggilan yang dilayangkan. Kendati demikian, pihaknya tidak akan memprotes penangkapan karena itu merupakan kewenangan polisi.
"Sampai Senin lalu (saat pemeriksaan pertama) mereka belum terima surat panggilan. Saya juga menanyakan mekanismenya seperti apa, kok belum sampai," ujar Achiel.
Achiel menyayangkan, polisi salah mengirimkan surat pemanggilan ke kampus maupun ke posko mapala, karena keenam mahasiswa tersebut sudah dikeluarkan. Sedangkan untuk pengiriman ke rumah orangtua, Achiel mengklaim telah menghubungi orangtua tersangka pada Senin pekan lalu. Namun orangtua tersangka juga tak menerimanya.
"Kalau pemanggilan kedua mekanismenya masih sama, saya yakin tidak ada yang sampai. Terus apa gunanya dipanggil. Apalagi rumah para tersangka berada di luar Jawa, tidak akan sampai itu, jika cuma 3 hari," kilahnya.
Padahal sebelum dilakukan penangkapan, dia berjanji akan mendatangkan para tersangka pada Senin ini setelah kesehatannya memungkinkan. Sementara utuk tersangka RF, saat ini masih berada di Makassar menjalani perawatan.
"Satu tersangka masih belum bisa ikut karena sedang sakit di Makassar," katanya.
Achiel kembali membantah jika para tersangka mangkir dari dua kali panggilan polisi. Ia menyebut, jika surat panggilan selalu terlambat datangnya, sehingga para tersangka tidak bisa hadir karena alasan teknis.
"Saya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk merespon panggilan itu. Saya mengatakan bahwa para tersangka baru bisa hadir Senin ini. Tapi polisi memilih untuk melakukan jemput paksa terhadap 3 tersangka," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya