Merdeka.com - Positif terpapar virus corona atau Covid-19, seorang pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang meninggal dunia. Ia meninggal setelah mengalami sesak napas dan sempat dirawat selama dua pekan di rumah sakit.

Pejabat yang meninggal akibat terpapar Covid-19 itu adalah Jufri (58). Ia merupakan Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, di Setdakab Jombang. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas pemuda olahraga budaya dan pariwisata itu mengembuskan napas terakhir pada, Minggu (17/1) di RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Betul, Pak Jufri meninggal di RSUD dr Soetomo Surabaya. Sebelumnya, beliau menjalani perawatan di RSUD Jombang," kata Direktur RSUD Jombang Pudji dikonfirmasi, Minggu (17/1).

Sebelum meninggal, Jufri dirawat di RSUD Kabupaten Jombang selama dua pekan. Jufri dinyatakan positif dari hasil swab yang keluar akhir bulan Desember 2020 lalu.

Swab Jufri keluar berbarengan dengan sejumlah pejabat pemkab lainnya yang positif COVID-19, di antaranya Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Hasan. "Sejak awal (Positif) kita rawat di RSUD Jombang hampir 2 mingguan," jelas Pudji.

Gejala yang dialami Jufri di antaranya sesak napas. Selain karena faktor usia, yang bersangkutan juga memiliki penyakit bawaan atau komorbid yakni tekanan darah tinggi dan diabetes.

Kendati sudah menjalani perawatan intensif, namun kondisi jufri belum juga stabil. Lalu, pada Jumat (15/1) pagi, Jufri dipindahkan ke ruang ICU COVID-19 RSUD Jombang kemudian di rujuk ke Surabaya dan hari ini tutup usia.

"Jumat sore dirujuk ke dr Soetomo Surabaya. (Memiliki) komorbid lansia, diabetes dan hipertensi," kata Pudji.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli juga membenarkan seorang pejabatnya hari ini telah berpulang.

Jenazah almarhum yang tinggal di Desa Plandi, Kabupaten Jombang itu akan dimakamkan di daerah kelahirannya di Kabupaten Mojokerto sesuai dengan pemakaman COVID-19.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatulloh. Bapak H. Jufri, asisten ll /Residen LCC Indonesia Komisariat Jombang, hari ini Ahad 17 Januari 202 pukul 07.00. Jenazah dimakamkan di Desa Manduro Glatik, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Semoga beliau diterima di surga Alloh SWT," kata Jazuli lewat WhatsApp.

Jufri wafat pada usia 58 tahun. Jufri pernah menjabat sebagai sekretaris dinas pertanian; Kepala dinas pemuda olahraga budaya dan pariwisata; Kepala Dinas Peternakan dan terakhir sebagai asisten II Setdakab Jombang.

Beberapa bulan lalu, Jufri juga dipercaya untuk merangkap jabatan sebagai Plt Kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP).