Merdeka.com - Tenaga kesehatan (nakes) yang gugur akibat Covid-19 bertambah. Teranyar, Kepala Puskesmas di Kecamatan Air Tawar, Kota Padang, bernama Primayanti (52) yang meninggal dunia setelah terpapar virus corona.

Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kodektaran Universitas Andalas dr Andani Eka Putra mengatakan, almarhumah meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Minggu (1/8) sekitar pukul 23.53 WIB.

"Selamat jalan Buk Kapus (Air Tawar), selamat jalan kawan-kawan nakes yang lain, semoga Allah menempatkan kalian di sisi-Nya," kata Andani di Padang, Senin (2/8).

Menurutnya, banyaknya nakes yang meninggal dunia karena Covid-19, lantaran masih tingginya kasus paparan virus corona.

"Namun, saat ini berubah, pekan ini positivity rate masih berada pada angka 30 persen, jumlah kasus selalu di atas seribu per hari, kepatuhan dari masyarakat masih rendah," jelas dr Andani.

Dia mengatakan, kepala daerah harus segera menerbitkan regulasi terkait penerapan protokol kesehatan (prokes). Perlu ketegasan dari pemerintah daerah untuk menegakkan kesadaran masyarakat.

"Boleh berdagang asal taat prokes, silakan buka pariwisata asal prokes, ke pasar asal prokes. Namun, yang terlihat saat ini tidak seperti itu, saya tidak dapat berkata apa-apa lagi, yang jelas (sekarang) rumah sakit, laboratorium, dan nakes sudah menjadi korban kekacauan dari semua ini," tegas Andani.