Terpaksa Tangani Persalinan Pasien Reaktif Covid-19, Puskesmas Lubukbasung Ditutup
Merdeka.com - Pelayanan ruang rawat inap dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditutup setelah hasil rapid antigen pasien melahirkan reaktif, Rabu (21/7). Mereka terpaksa melayani pasien itu setelah RSUD di sekitar tidak dapat menanganinya.
"Pelayanan ruangan rawat inap dan IGD kami tutup untuk sementara waktu sampai hasil usap petugas yang melayani pasien itu keluar," kata Kepala Puskesmas Lubukbasung Heni Lestari di Lubukbasung, Kamis (22/7).
Dia mengatakan, sampel lima petugas kesehatan yang melayani pasien yang terdata sebagai warga Cumateh, Jorog Sungai Jariang, Nagari Persiapan Sungai Jariang sudah diambil. Sampel itu langsung dikirim ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
"Setelah hasil keluar, maka pelayanan akan kita buka kembali," katanya.
Heni mengakui pelayanan ruang rawat inap dan IGD itu ditutup setelah pasien melahirkan berusia 41 tahun masuk ke Puskesmas Lubukbasung. Sebelum mendapatkan pelayanan, perempuan itu menjalani rapid test antigen dengan hasil reaktif.
Karena hasilnya reaktif, pasien dirujuk ke RSUD Lubukbasung. Namun mereka tidak bisa melayani karena dokternya sedang melakukan isolasi mandiri.
Pihak Puskesmas Lubukbasung kemudian mencoba menghubungi RSUD Kota Pariaman. Mereka juga tidak menerima karena pelayanannya sedang ditutup.
Petugas kesehatan di Puskesmas Lubukbasung mengambil tindakan untuk persalinan pasien, karena saat tiba dia sudah pembukaan tujuh sampai delapan. "Kita mengambil kebijakan untuk mengambil tindakan, setelah saya melakukan koordinasi dengan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Agam," kata Heni seperti dilansir Antara.
Saat ini, pasien dan anak yang baru dilahirkan sudah pulang ke rumah setelah kondisi kesehatannya membaik. Pasien melakukan isolasi di rumahnya pada lokasi berbeda dengan anaknya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSatu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaMengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia
Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya