Ternyata, Ini Biang Keladi Harga Tiket Pesawat Mahal

Selasa, 31 Januari 2023 11:04 Reporter : Merdeka
Ternyata, Ini Biang Keladi Harga Tiket Pesawat Mahal Pesawat Garuda di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Mahalnya harga tiket pesawat menjadi polemik tersendiri. Jika dibandingkan dengan transportasi umum jalur darat dan laut, harga tiket pesawat mempunyai selisih beberapa persen lebih mahal.

Terkait polemik itu, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan biang keladinya. Ia menyebut ada tiga faktor yang mempengaruhi harga tiket pesawat.

Faktor pertama adalah tentang load factor untuk sejumlah destinasi.

"Load factor perlu dioptimalisasi dan itu nanti kita akan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah berkaitan dengan memaksimalkan load factor," kata Sandiaga Istana Negara Jakarta, seperti dikutip Selasa (31/1).

Sandiaga menambahkan, soal ketersediaan pesawat juga menjadi salah satu faktor dari dinamisnya harga tiket pesawat. Oleh karena itu, Sandiaga berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan dan kementerian terkait untuk mendongkrak jumlah armada di bandara.

"Ketersediaan pesawat ini akan terus ditambah jumlahnya yang akan beroperasi. Menteri BUMN menyampaikan bahwa akan meningkatkan fokus kepada domestik agar penerbangan domestik ini bisa harganya lebih terjangkau," sebut Sandiaga.

Ketiga, sambung Sandiaga, soal bahan bakar pesawat atau avtur yang disebut oleh Menko Perekonomian bisa meningkatkan efisiensi yang nantinya berpengaruh terhadap tiket pesawat.

"Jadi bagaimana kita bisa membuat harga avtur kita lebih berdaya saing dan ada langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan juga harga dari avtur untuk industri penerbangan," Sandiaga menutup.

Seperti diketahui, saat ini harga tiket pesawat tengah dinamis dan cenderung menurun. Laporan Kementerian Pariwisata melalui laman Pesona Indonesia, pertengahan bulan Januari 2023, harga tiket pesawat domestik mulai turun dibanding harga sebelumnya. Hal itu dikarenakan harga avtur yang merupakan bahan bakar untuk pesawat terbang turut melandai.

"Kabar gembira, harga tiket pesawat mulai turun. Seiring dengan melandainya harga avtur, sebagian besar maskapai penerbangan di Indonesia menerapkan harga tiket yang jauh lebih terjangkau dibanding beberapa bulan sebelumnya," dikutip dari laman Pesona Indonesia, Senin 16 Januari 2023.

Misalnya, untuk tiket Jakarta - Bali harganya kini Rp700.000an dibanding sebelumnya dibanderol Rp1,3 - 3,3 jutaan. Begitupun untuk Jakarta - Yogyakarta menjadi Rp400.000an, sebelumnya Rp800.000 hingga Rp1 jutaan. Untuk rute Jakarta - Surabaya harganya juga turun menjadi Rp600.000an dibanding harga tiket sebelumnya di kisaran Rp1 jutaan.

Turunnya harga tiket ini diharapkan bisa meningkatkan minat wisatawan untuk jalan-jalan di dalam negeri, sehingga bisa membantu pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.

Reporter: Muhammad Radityo/Liputan6.com [rhm]

Baca juga:
Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket Pesawat Jelang Libur Imlek, Cek Rutenya di Sini
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali Turun, Diprediksi Ada 16 Ribu Wisatawan per Hari
Harga Tiket Pesawat Turun, Ini Tips agar Dapat Harga Lebih Murah Lagi
Harga Tiket Pesawat Turun, Jakarta-Bali Hanya Rp700.000
Menhub Budi Minta Maskapai Penerbangan Tidak Pasang Tarif Tinggi pada Libur Nataru
Instruksi Menhub: Maskapai Jangan Naikkan Harga Tiket Terlalu Tinggi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini