Merdeka.com - Ternak babi milik masyarakat Kabupaten Kupang yang mati mendadak terus bertambah. Saat ini jumlahnya sudah meningkat dari 48 ekor menjadi menjadi 73 ekor.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Yosep Paulus belum bisa memastikan penyebab kematian puluhan ekor babi tersebut. Dia memaparkan, terdapat enam kecamatan di Kabupaten Kupang yang melaporkan adanya babi mati mendadak.
"Kami belum bisa pastikan apakah itu karena ASF (demam babi Afrika) atau hog cholera (kolera babi)," katanya, Selasa (24/1).
Yosep Paulus merinci, enam kecamatan di wilayah Kabupaten Kupang yang melaporkan kematian babi secara mendadak yakni: Kupang Timur (26 ekor), Kupang Tengah (32 ekor), Kupang Barat (3 ekor), Semau (1 ekor), Takari (5 ekor), dan Kecamatan Nekamese (6 ekor).
"Angka kematian ternak babi paling banyak itu di Kecamatan Kupang Tengah dan disusul oleh Kecamatan Kupang Timur," ujarnya.
Dinas Peternakan Kabupaten Kupang telah mengeluarkan imbauan pada 12 Januari 2023. Mereka meminta para peternak untuk menerapkan biosecurity yang ketat.
"Imbauan dari Dinas Peternakan kami udah edarkan melalui radio kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kupang agar waspada dan terapkan biosecurity yang ketat," jelasnya.
Sementara itu, pengiriman ternak babi tetap dilakukan. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang Yulius Umbu Hunggar memaparkan, 50 ekor babi telah dikirim dari Kabupaten Kupang ke Kabupaten Flores Timur. Sebanyak 50 ekor lainnya juga dikirimkan ke Kabupaten Sikka.
"Ada juga dikirim ke Kabupaten lain dengan total pengadaan dari APBN sebanyak 300 ekor tapi bukan pengadaan dari Bali. Semuanya sudah dilakukan tes di laboratorium oleh Keswan Oesapa hasilnya negatif plus masa karantina 14 hari," jelasnya.
Menurut Yulius Umbu Hunggar, wabah ASF bukanlah hal baru Kabupaten Kupang, karena penyakit itu pernah menyerang babi di sana pada 2020, kemudian mereda pada tahun 2021dan 2022.
"Bila ada kasus saat ini sifatnya sporadis di kabupaten tertentu, kecamatan tertentu dan desa tertentu dan kandang tertentu. Bisa terlihat dari jumlah yang mati baru puluhan ekor. Tapi bisa bertambah bila lalu lintas ternak babi dan produknya tidak terjaga baik antardesa, kecamatan dan kabupaten," tutupnya. [yan]
Baca juga:
Puluhan Babi Milik Warga Kupang Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Demam Babi Afrika
Puluhan Babi Milik Warga Kabupaten Kupang Mati Mendadak
Flu Babi Merebak di Sumut, Ribuan Babi Mati Mendadak
Kondisi Peternakan di Thailand yang Terdampak Demam Babi
Thailand Temukan Kasus Pertama Demam Babi Afrika
Advertisement
Menaker Imbau THR Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran
Sekitar 1 Menit yang laluSederet Aksi Ganjar Akselerasi Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah
Sekitar 15 Menit yang laluKeluarga Korban Pembunuhan Berlatar Dendam di Lumajang Duga Pelaku Lima Orang
Sekitar 18 Menit yang laluKPK Cek LHKPN Sekda Riau Buntut Keluarga Pamer Harta
Sekitar 43 Menit yang laluMulai Diadili karena KDRT, Ferry Irawan Curhat Jadi Korban Kepentingan Venna Melinda
Sekitar 43 Menit yang laluSandiaga Bertemu Prabowo di Tengah Godaan Gabung PPP
Sekitar 51 Menit yang laluGunung Api Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Warga Tiga Desa Memilih Tak Mengungsi
Sekitar 54 Menit yang laluCerita Bripka M Handoko, Polisi yang Viral Buka Sel agar Tahanan Bisa Peluk Anak
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Perintahkan Mahfud MD Jelaskan ke DPR Soal Transaksi Rp349 T di Kemenkeu
Sekitar 1 Jam yang laluTak Perlu Pakai Calo, Ini Tahapan dan Syarat Ikut Seleksi Bintara Polri Tahun 2023
Sekitar 1 Jam yang laluBawaslu Tegaskan Putusan Gugatan Prima Tak akan Ganggu Tahapan Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluDilaporkan Wamenkum HAM, Keponakan Jadi Tersangka Pencemaran Baik
Sekitar 1 Jam yang laluGelap Mata karena Dituduh Curi Sapi, Pria di Maros Bacok Imam Masjid hingga Meninggal
Sekitar 1 Jam yang laluGubernur Sulsel Jenguk Korban Robohnya Kubah Masjid
Sekitar 1 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 3 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 5 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 6 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 7 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1: Arema FC Vs Bali United di Vidio
Sekitar 50 Menit yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami