Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlilit Utang, Seorang ASN Ikut Curi Uang dan Surat Penting Milik Anggota DPRD

Terlilit Utang, Seorang ASN Ikut Curi Uang dan Surat Penting Milik Anggota DPRD Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Muhammad Iqbal (41) ditangkap polisi karena terlibat dalam aksi pecah kaca. Pelaku berdalih terlilit utang yang membuatnya mencari uang tambahan.

Pelaku beraksi bersama rekannya yang masih buron, AP (23) dan IA (23), di depan minimarket di Desa Gumawang BK 10, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Selasa (27/10). Korbannya seorang anggota DPRD OKU Timur, Santoso (42) yang kehilangan uang tunai Rp152 juta dan surat-surat penting.

Peristiwa itu bermula saat korban dan anaknya baru saja mengambil uang di Bank Sumsel Babel di seberang minimarket dan memarkirkan mobilnya di sana. Korban memasukkan uang itu di dalam mobil yang disimpan dalam tas ransel lalu mengobrol dengan temannya di rumah makan yang tak jauh dari TKP.

Tiba-tiba, warga berteriak maling dan diketahui kawanan pelaku melakukan aksi pecah kaca terhadap mobil korban jenis Kijang Innova Reborn nomor polisi BG 1803 YD. Para pelaku kabur menggunakan sepeda motor Jupiter MX.

Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP I Putu Suryawan mengungkapkan, tersangka Iqbal ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di OKI, Jumat (19/11). Penangkapan berawal kecurigaan terhadap gelagat tersangka dari rekaman CCTV.

"Benar, tersangka ditangkap karena terlibat dalam aksi pecah kaca, korbannya anggota dewan dan kehilangan uang sebanyak Rp152 juta," ungkap Putu, Sabtu (20/11).

Adapun peran tersangka bertugas memberitahu kedua rekannya melalui pesan singkat bahwa korban baru saja mengambil uang dalam jumlah besar di bank. Sebelum pelaku lain datang, dia mengamati korban dan suasana.

"Yang memetik AP dan IA, tersangka Iqbal yang mengamati korban bertransaksi di bank dan mengecek situasi," ujarnya.

Tersangka berdalih memiliki utang cukup banyak sehingga menjadi bagian dalam komplotan itu. Dari aksi tersebut dia mendapat bagian Rp26 juta yang sudah habis membayar utang.

"Tersangka ditipu kedua rekannya, mereka bilang cuma dapat Rp101 juta, padahal Rp152 juta, makanya bagian yang diterima tersangka tidak sebanding dengan total curian," kata dia.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang diancam tujuh tahun penjara. Barang bukti disita beberapa lembar pakaian yang dikenakan saat beraksi, ponsel, dan tas.

"Kami turut gerebek pemetik, tapi keburu kabur dan hanya dapatkan barang bukti. Mereka diketahui residivis dalam kasus yang sama," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
OTT di Sidoarjo Terkait Dugaan Pemotongan Pembayaran Insentif Pajak & Retribusi Daerah, 10 Orang Diamankan

OTT di Sidoarjo Terkait Dugaan Pemotongan Pembayaran Insentif Pajak & Retribusi Daerah, 10 Orang Diamankan

Sebagian yang diamankan merupakan aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Irjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak

Irjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak

Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Aksi Jenderal Bintang Dua Nyemplung Banjir-banjiran Atur Lalu Lintas

Aksi Jenderal Bintang Dua Nyemplung Banjir-banjiran Atur Lalu Lintas

Iqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.

Baca Selengkapnya
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
Pesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan

Pesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan

Iqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara

Baca Selengkapnya