Terlibat kasus penipuan, Wanita Emas janji datangi Polda Metro besok
Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Mischa Hasnaeni Moein atau yang menyebut dirinya sebagai 'Wanita Emas' kini harus berurusan dengan penyidik Polda Metro Jaya. Pasalnya, Hasnaeni dilaporkan oleh Direktur Utama PT Trikora Cipta Jaya Abu Arief terkait kasus penipuan proyek pembangunan jalan di Jayapura.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengungkapkan Hasnaeni berjanji kepada penyidik untuk menghadiri pemeriksaan Jumat (15/4) esok.
"Yang bersangkutan akan janji Jumat datang untuk klarifikasi fakta-fakta tentang penipuan tersebut yang sedang diselidiki," ujar Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/4).
Sebelumnya, lanjut Krishna, penyidik sudah sempat memeriksa Hasnaeni di Tahun 2014 lalu atas kasus yang sama. Sehingga, untuk pemeriksaan esok hari berupa penambahan data. "Ya kita lengkapi berkas berkasnya biar lebih terang," tuturnya.
"Besok diperiksa dia. Nanti kan ada mekanismenya, semua ketahuan deh. Intinya besok dia janji mau datang. Kalau tak datang, nanti akan dikirim lagi panggilan," tegasnya.
Selain itu, Krishna mengungkapkan menurut analisa gelar perkara kasus tersebut, tampak perpindahan uang.
"Jadi peristiwa berpindah uang menurut analisa gelar perkara benar terjadi," ucapnya.
Polisi juga sudah menyita beberapa barang bukti, berupa satu lembar surat perjanjian, kwitansi penerimaan cek senilai Rp 500 juta, satu lembar struk transfer bank Mandiri senilai Rp 200 juta, satu lembar fc cek senilai Rp 500 juta, satu lembar struk pembayaran Bank Mandiri senilai Rp 21.396.300, empat lembar struk transfer Bank Mandiri senilai Rp 50 juta, satu buah print out Bank BRI kantor cabang Jayapura terkait pencairan cek senilai Rp 500 juta, dua lembar FC surat sanggahan banding ke Kementerian PU.
"Selain itu kami juga mengamankan satu lembar rekening koran giro no rekening 03070100195301, dua lembar CIF, satu lembar pencairan cek no cek 407264 no rekening 03071001195301 yang semuanya atas nama PT Trikora Cipta Jaya, serta satu lembar slip pengiriman Bank BRI senilai Rp 500 juta atas nama Hasnaeni dan delapan lembar rekening koran Bank Mandiri no. 1540002290694 atas nama Abu Arif," ujarnya.
"Namun terkait konteks pidananya, masih didalami," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa
Kini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaBerkas Perkara Belum Lengkap, Polda Metro akan Periksa Lagi Firli Bahuri
Pemeriksaan dilakukan untuk mengambil keterangan tambahan.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaAlasan Ketum Perindo Hary Tanoe Datangi Polda Metro Saat Aiman Witjaksono Diperiksa
HT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaNgumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap
Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaLagi-Lagi, Kejati DKI Kembalikan Berkas Tersangka Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya
Pengembalian berkas agar kembali dilengkapi sesuai petunjuk dari jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaWejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS
Polda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan
Baca SelengkapnyaPolda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca Selengkapnya