Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlantar, 9 anak pengidap HIV/AIDS di Solo akan ditampung

Terlantar, 9 anak pengidap HIV/AIDS di Solo akan ditampung Ilustrasi HIV AIDS. Shutterstock/wavebreakmedia

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menampung sembilan anak penyandang HIV/AIDS yang saat ini terlantar. Pejabat Wali Kota Solo, Budi Suharto, mengakui pihaknya kecolongan atas keberadaan mereka yang sempat terkatung-katung.

"Mestinya mereka menjadi tanggung jawab Pemkot. Namun sayangnya, keberadaan mereka tidak terpantau dan terabaikan. Kami menyiapkan pondok boro di daerah Minapadi, Nusukan, Banjarsari, Solo, untuk menampung mereka," kata Budi kepada wartawan, Selasa (8/12).

Budi mengaku kecolongan dengan keberadaan 9 anak penderita HIV/AIDS yang tidak terpantau. Dia menyalahkan kinerja Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dianggap masih rendah.

"Sosialisasi ke masyarakat masih rendah, sehingga terjadi penolakan warga di Kelurahan Bumi maupun Kedunglumbu," ucap Budi.

Menurut Budi, selama ini KPA hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan atau pencegahan. Sehingga melupakan penanganan terhadap penderita HIV/AIDS. Kejadian ini, kata dia, menjadi bahan introspeksi Pemkot dan KPA dalam menangani kasus HIV/AIDS. Dia melanjutkan, akan segera memanggil KPA dan meminta pertanggungjawaban atas kejadian ini.

Kendati demikian, Budi juga mengakui kesalahan pemkot terkait terlantarnya sembilan anak pengidap HIV/AIDS itu. Sebagai upaya melindungi anak-anak penyandang HIV/AIDS ini, Pemkot akan menampung mereka.

"Kami tidak ingin anak-anak tersebut terlantar dan terabaikan. Mereka akan kami tampung di Pondok Boro, sebagai lokasi penampungan sementara. Pemkot akan mencari lokasi yang tepat bagi keberadaan anak-anak tersebut," tutup Budi.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas

Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas

Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya

Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Termasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.

Baca Selengkapnya
Viral, Pria Ini Bagikan Pengalaman Mudik dari Jogja ke Pemalang Naik Sepeda

Viral, Pria Ini Bagikan Pengalaman Mudik dari Jogja ke Pemalang Naik Sepeda

Ia mengunggah pengalaman mudik dari kabupaten satu ke kabupaten lainnya.

Baca Selengkapnya
Ribuan Orang dan Puluhan Kiai Kumpul di Solo, Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024

Ribuan Orang dan Puluhan Kiai Kumpul di Solo, Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024

Ribuan orang hadir di Alun Alun Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah (4/1)

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya