Merdeka.com - Sekitar 34 buruh pabrik kuali di Kampung Bayur Ropak, Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, diperlakukan layaknya budak. Sebagai pertanggungjawaban moral, Camat Sepatan Timur H Achmad akan dimutasi.

Menurut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, mutasi itu sebagai konsekuensi Achmad yang gagal keamanan dan ketertiban di wilayahnya. "Kan camat pejabat yang bertanggung jawab juga terhadap keamanan dan ketertiban di kecamatan-nya masing-masing," ujar Zaki di Tangerang, Jumat (10/5).

Untuk Kepala Desa Lebak Wangi Mursan yang merupakan kakak ipar Yuki Irawan, pemilik pabrik itu, Zaki mengatakan akan menunggu masa jabatan Musran yang akan berakhir Juni 2013 mendatang.

"Tidak ada pemecatan, semuanya nunggu hasil pemeriksaan polisi. Kalau camat pasti diganti, tapi kalau kades nunggu masa jabatannya habis Juni 2013 besok. Kan sebentar lagi," jelas Zaki.

Zaki menegaskan, keduanya tetap akan mendapatkan sanksi jika hasil pemeriksaan polisi, kades dan camat terlibat dalam perbudakan tersebut.

"Semuanya menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian, kalau terbukti terlibat tindak pidananya akan kena sanksi keduanya," tegas dia.