Terjun ke Sungai Gara-gara Panik Ketemu Suami Selingkuhan, Fajar Ditemukan Meninggal
Merdeka.com - Pencarian terhadap Fajar Rumi Wijaya (28), akhirnya membuahkan hasil. Pria asal Jember kawasan kota itu, ditemukan meninggal di muara aliran sungai di Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember.
Fajar sebelumnya melompat ke sungai di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember pada Selasa (23/2) sore. Antara titik hilang dengan penemuan jenazah relatif cukup jauh, yakni berjarak sekitar 45 kilometer.
Fajar ditemukan di muara sungai dekat pantai selatan Jawa itu pada Rabu (24/2) sore kemarin. Warga sedang mencari ikan menemukan jasad Fajar.
Polsek Ambulu yang mendapat laporan warga tidak langsung memastikan jenazah pria tersebut adalah Fajar Rumi Wijaya (28). Polsek Ambulu berkoordinasi dengan Polsek Silo yang pertama kali menerima laporan dan menyampaikan laporan temuan jenazah tersebut ke Satreskrim Polres Jember.
"Kita mendapat laporan ada penemuan mayat laki-laki di aliran sungai yang ada di Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, tepatnya sisi barat jembatan gantung dan dekat Pantai Cangak," ujar Kapolsek Silo AKP Suhartanto saat dihubungi merdeka.com, Kamis (25/2).
Tim Identifikasi dari Polres Jember yang diterjunkan langsung mengidentifikasi jenazah yang kemudian dievakuasi ke RSD dr Soebandi. Evakuasi dilakukan polisi bersama jajaran Basarnas Jember.
"Tim Ident Polres Jember bersama Unit Reskrim Polsek Silo melakukan identifikasi antara lain alat khusus identifikasi emambis. Butuh waktu semalam untuk memastikan hasil ident, apalagi jenazah sudah hampir 3 hari hanyut di sungai,” ujar Suhartanto.
Proses identifikasi juga didukung oleh rumus sidik jari identik. Yakni dengan mencocokkan identifikasi di jari jenazah dengan data yang ada di NIK (Nomor Induk Kependudukan) korban.
"Pihak keluarga juga kemudian sudah meyakini bahwa jenazah adalah Fajar, karena ciri-ciri wajah dan tubuh korban yang masih dapat dikenali. Kondisi jenazah relatif masih utuh,” tutur Suhartanto.
Proses autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban kemungkinan tidak dilakukan. “Keluarga menolak autopsi dan ingin langsung dimakamkan secara syariat agama,” ujar Suhartanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, operasi pencarian terhadap Fajar Rumi Wijaya (28) telah dilakukan sejak dua hari yang lalu, atau Selasa (23/02) sore. Fajar diketahui nekat meloncat ke sungai, karena menghindari kejaran suami dari teman perempuan yang sedang dekat dengannya.
Peristiwa nahas ini bermula ketika Fajar Rumi Wijaya (28) mengirimkan pesan WhatsApp berisi ajakan bertemu kepada seorang perempuan yang sudah bersuami. Isinya, ajakan Fajar kepada si perempuan untuk bertemu di dekat jembatan yang ada di Desa Sempolan. Tanpa disadari Fajar maupun si perempuan, WA itu ternyata dibaca oleh Astro (37) yang merupakan suami dari si perempuan.
Astro kemudian mendatangi lokasi perempuan. Hal itu mengagetkan Fajar yang datang dengan menggunakan sepeda motor.
“Menurut saudara Astro, ada dugaan istrinya diganggu oleh korban yaitu Fajar. Maka dia bermaksud untuk mengklarifikasi pesan WA yang ada di HP istrinya,” Aiptu Yudi Trianto, Kasi Humas Polsek Silo saat dikonfirmasi merdeka.com pada Rabu (24/02).
Fajar sempat berupaya melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya. Tetapi upaya itu dihalangi oleh Astro dengan cara memegang kemudi sepeda motor. Fajar yang panik kemudian memilih berlari ke arah jembatan di atas sungai.
“Saat itu, aliran sungai memang sedang deras. Air bercampur dengan lumpur,” pungkas Aiptu Yudi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal
Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaCinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca Selengkapnya