Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjerat Kasus Penipuan, Pemilik Toko Emas di Banda Aceh Ngaku Diperas Polisi

Terjerat Kasus Penipuan, Pemilik Toko Emas di Banda Aceh Ngaku Diperas Polisi Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Seorang personel Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dilaporkan meminta uang kepada pemilik toko emas yang sedang terjerat kasus penipuan dalam perdagangan emas. Laporan ini masih ditelusuri tim yang dibentuk Irwasda Polda Aceh.

Kabar dugaan pemerasan ini dibeberkan kuasa hukum dari salah satu pemilik toko, Razman Arif Nasution. "Ada penarikan uang Rp200 juta oleh oknum inisial WAR pangkat AKP di Ruang Kasubdit. Saya ingin selalu, bagaimana penegakan hukum yang benar. Saya datang jauh-jauh dari Jakarta untuk mengungkap ini ke saudara-saudara," katanya kepada wartawan, Selasa (19/10) kemarin.

Razman menjelaskan, oknum polisi itu meminta uang senilai Rp200 juta pada kliennya S, pemilik Toko Emas Asia. Selain kepada S, permintaan uang diduga dilakukan juga pada tiga pemilik toko emas yang terjerat kasus sama.

Dia mengatakan, upaya pemerasan ini sudah dilaporkan ke Irwaspada Polda Aceh. "Saya sudah koordinasi dan akan bertemu dengan Irwasda Polda Aceh," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Irwasda Polda Aceh Kombes Pol Marzuki Ali Basyah mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk mengusut dugaan oknum polisi yang meminta Rp200 juta pada pada pemilik toko emas itu. "Tim dibentuk, biasanya 1x24 jam sudah ada, secepatnya," katanya.

Usai tim terbentuk, tutur Marzuki, pihaknya akan mengklarifikasi kepada pihak-pihak terkait yang dilaporkan. "Nanti kami crosscheck dan ricek lagi, hasilnya kami laporkan kepada pelapor sesuai konsep Dumasan, siapa yang melaporkan menerima hasil dari laporannya," jelasnya.

"Kepala Bagian Dumasan sudah memintai keterangan beberapa orang tadi dan ini akan terus berlanjut. Kapan selesai belum bisa kami pastikan, karena kami tidak boleh mengintervensi penyidik, karena dia punya peraturan independensi, kami lihat perkembangannya nanti," tambahnya.

Sebelumnya, kasus penipuan dengan menjual emas yang tidak sesuai kadar kemurnian itu dibongkar Polda Aceh pada Juli 2021. Polisi menetapkan empat orang tersangka pemilik toko emas yang berlokasi di Jalan Tengku Chiek Pante Kulu, Desa Baro, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Praktik curang penjualan emas ini terungkap dari laporan masyarakat.

"Udah diperiksa di laboratorium Balai Besar Kerajinan Batik yang berada di Yogyakarta, dan hasilnya emas tersebut tidak sesuai dengan yang dicantumkan dalam surat (jual beli emas)," kata Dirkrimsus Polda Aceh Kombes Pol Sony Sanjaya, Kamis (15/7).

Seiring bergulirnya waktu, para tersangka kasus tersebut akhirnya disidangkan di Pengadilan Negeri Banda Aceh yang dimulai sepekan lalu. Sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa sejatinya bakal berlangsung kemarin, Selasa (19/10). Namun sidang ditunda atas permintaan Arif Razman Nasution, kuasa hukum terdakwa S.

Razman menyebut, ada beberapa pertimbangan pihaknya meminta sidang ditunda. Salah satunya, meminta majelis hakim untuk mengganti Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejati Aceh, karena dinilai telah melakukan sejumlah penyimpangan. Selain itu, dia juga mempersoalkan personel kepolisian di Polda Aceh yang diduga meminta sejumlah uang kepada kliennya saat proses penyelidikan.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi

Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.

Baca Selengkapnya
Pria di Aceh Selundupkan Sabu Lewat Bandara ke Jakarta, Dalihnya Butuh Uang untuk Anak Berobat
Pria di Aceh Selundupkan Sabu Lewat Bandara ke Jakarta, Dalihnya Butuh Uang untuk Anak Berobat

Pria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya