Merdeka.com - Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna kesal dengan adanya crane mogok di depan D'Mall, Jalan Raya Margonda, Depok. Crane itu melintang di jalur menuju Jakarta dan menutupi badan jalan. Akibatnya kendaraan tersendat karena tidak dapat melintas.

Akibat kejadian ini Pradi geram. Dia terjebak hingga 45 menit dan terlambat menuju agenda rapat dengan Imigrasi Depok di Hotel Santika Depok.

"Saya prediksi hanya 15 menit dari Pancoran Mas menuju sini, tetapi ini sampai 45 menit," kata Pradi, Rabu (22/3).

Dia pun langsung menghubungi pihak kepolisian. Dia meminta agar alat berat itu diamankan karena sudah merugikan masyarakat. "Kenapa bisa masuk jalur ini pagi hari, kemana ijinnya. Saya minta tangkap itu," tegasnya.

Ditegaskan bahwa untuk alat berat pengerjaan proyek hanya boleh melintas di jalan raya pada malam hari. Dia pun mengaku heran mengapa alat berat itu bisa ada pada pagi hari tadi dan menyebabkan kemacetan parah.

"Saya minta untuk diamankan, ini enggak boleh begini. Kalau alat berat itu adalah aktivitasnya malam. Kasihan ini masyarakat yang ingin beraktivitas jadi terganggu," tukasnya.

Alat berat itu melintang di jalan karena tersangkut di pembatas jalan. Crane itu adalah alat berat yang hendak melakukan proyek di belakang D'Mall. "Informasi dari sopirnya akinya abis, mogok," ujar Wakasat Lantas Polresta Depok, AKP Untung.