Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Rapat Kerja Pemerintah bertema ‘Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah’ di Hall B, Jakarta Internasional Expo (JI-Expo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3). Saat membuka sambutannya, Kalla menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan agenda Harian Presiden RI, acara Raker Pemerintah dibuka langsung oleh Kepala Negara pada pukul 09.00 WIB. Namun, sampai pukul 09.17 WIB, Jokowi belum sampai di lokasi acara.

Menurut Kalla, Jokowi sedang terjebak kemacetan di jalan menuju JI-Expo. "Saya minta maaf tadi Presiden masih di jalan artinya masih macet di jalan. Jadi Presiden pun di Jakarta ini bisa macet," ujarnya.

"Itulah makanya Pak Presiden meminta saya membuka acara ini sambil beliau nanti akan berbicara di hadapan saudara-saudara sekalian," sambungnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, macet tidak menunjukkan sisi negatif sebuah bangsa. Malah sebaliknya, macet merupakan tanda-tanda kemajuan.

"Tanda-tanda macet itu tanda-tanda kemajuan karena tidak ada negara miskin yang macet. Hanya negara berkembang yang macet karena semua orang sudah sanggup beli mobil," ucap dia.

Kendati demikian, lanjut Kalla, kemacetan harus menjadi perhatian pemerintah. "Pemerintah harus menambah segala infrastruktur supaya tidak macet seperti sekarang ini," tuturnya.

Akhirnya Jokowi baru sampai di lokasi acara pada pukul 10.14 WIB.