Terjatuh dari perahu rakit, 2 warga hilang terseret Sungai Cimanuk
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyampaikan dua warga masih dinyatakan hilang akibat terseret arus Sungai Cimanuk di wilayah Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/2).
Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria mengatakan, dua warga itu terseret setelah terjatuh dari perahu rakit kemudian tidak diketahui keberadaannya.
"Saksi bersama dua orang korban naik rakit tiba-tiba ada pusaran air dan saksi terpeleset, sedangkan dua orang korban terjatuh ke dalam air," kata Dadi seperti dilansir Antara, Kamis (16/2).
Ia menyebutkan, dua pria korban terbawa arus sungai yakni Iin (25) warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, dan Jamaludin (18) warga Desa Lewigoong, Kecamatan Lewigoong, Kabupaten Garut.
Peristiwa itu bermula ketika saksi Wanda, warga Cibatu berada di pinggir rakit Sungai Cimanuk yang akan menyeberang sungai untuk mencari barang rongsokan. Namun hujan dan arus air yang deras tersebut tiba-tiba menyeret dua korban lalu hilang.
Selanjutnya unsur pimpinan kecamatan setempat meminta bantuan kepada BPBD dan Tim SAR untuk mencari kedua korban tersebut.
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung telah diterjunkan untuk mencari korban dengan menyusuri arus sungai menggunakan perahu karet dan mencari di jalur darat.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTerseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer
Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca Selengkapnya