Terjaring OTT, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Tiba di Gedung KPK
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (5/1) siang. Pepen tiba sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Pepen dibawa menggunakan mobil hitam. Politikus Partai Golkar itu, terlihat keluar mobil dibarengi dengan kawalan dari tim penyidik KPK dengan tangan tanpa diborgol. Pepen memakai rompi berwarna biru berlogo Nike dan celana jeans biru tua.
Ketika dihampiri awak media, Pepen memilih bungkam. Dia hanya tertunduk dan lantas memasuki gedung KPK untuk kemudian menaiki tangga ke atas.
Pepen segera kembali menjalani pemeriksaan. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum usai yang bersangkutan diamankan.
Sebelumnya, KPK dikabarkan menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Kepala daerah itu terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bekasi bersama pengusaha. Keduanya diperiksa secara insentif dan akan dibawa ke gedung KPK.
Sumber di KPK mengatakan yang ditangkap adalah wali kota. "Wali Kota yang diamankan," kata sumber tersebut kepada Liputan6.com, Rabu (5/1).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaOtak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'
Sopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca Selengkapnya