Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau menggelar razia gabungan di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Hasilnya, 31 orang terjaring dan positif narkoba.

Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Riau AKBP Haldun mengatakan, semua yang terjaring razia terdiri dari berbagai profesi. Mulai dari pengangguran, pelaut, Pegawai Negeri Sipil bahkan dua jaksa juga ikut diangkut lantaran positif pengguna narkoba.

‎‎"PNS ada empat orang, jaksa dua orang, pekerja swasta 23 orang, pelaut satu orang dan belum bekerja satu orang. Setelah dilakukan tes urine, semuanya positif pengguna narkoba," ujar Haldun kepada merdeka.com, Kamis (16/11).‎Haldun menjelaskan, razia itu dilakukan sejak ‎Rabu (15/11) sekitar pukul 23.00 WIB hingga Kamis tadi pukul 02.00 WIB. Sasaran razia BNNP Riau yaitu tempat hiburan yang dicurigai sebagai daerah ‎rawan peredaran narkotika.

"Petugas kita razia di tempat karaoke O2 di Jalan Yos Sudarso Selat Panjang kemudian diamankan 31 orang positif ampetamine dan metamine," ucap Haldun.

Kemudian BNNP Riau melanjutkan razia ke karaoke HK Meranti jalan Terubuk, Kota Selat Panjang, namun hasilnya nihil. Bahkan lima tempat karouke lainnya di Selat Panjang Meranti hasilnya nihil.‎‎"Ke-31 pelaku pengguna narkotika saat ini dilakukan pemeriksaan dan pendalaman oleh penyidik BNNP untuk mengetahui asal usul narkoba mereka," jelas Haldun.

Setelah diperiksa, nantinya mereka akan dibawa ke RSUD Kabupaten Meranti, untuk dilakukan asesmen guna menentukan tingkat ketergantungan. Kemudian akan dilakukan rehabilitasi.