Terjangkit flu burung, balita di Bekasi tewas
Merdeka.com - Malang betul nasib Respati Bagas Prasetyo, bayi berusia 2,6 tahun ini meninggal dunia diduga akibat terjangkit virus H5N1 atau flu burung. Warga Perumahan BTN Masnaga, Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat ini meninggal di RS Persahabatan, Jakarta.
Sebelum meninggal, anak pasangan dari Respati Seno Putro dan Emmy Diah Susanti sempat dirawat di RS Hermina, Galaxi, Bekasi Selatan dan Hermina di Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi. Bagas mulai dirawat sejak Sabtu (15/06) ketika mengalami demam dan sesak nafas.
"Selasa malam, dokter Hermina memberitahu saya, kalau anak saya positif (Flu Burung)," kata Seno, orangtua Bagas, di Bekasi Rabu (19/06).
Pemberitahuan itu bukan tanpa alasan. Sebab, sebelumnya tim Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Litbang Kementrian Kesehatan mengambil sampel darah dan cairan putih yang hampir menutup seluruh paru-paru Bagas pada Selasa (18/9) siang.
"Setelah diambil langsung diteliti, kemudian malam hari diinformasikan," jelasnya.
Kendati demikian, Bagas pada Rabu (19/06) pagi dirujuk ke RS Persahabatan, Jakarta. Namun, setelah mendapatkan perawatan selama 30 menit, Bagas dinyatakan meninggal dunia.
Sentara itu, Staf Humas RS Persahabatan, Jakarta, dr. Royen saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum bisa menyimpulkan terkait sakit yang diderita Bagas. Pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari Litbang Kementrian Kesehatan.
"Iya benar, tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB ada pasien bernama Bagas, saat masuk kondisinya sudah berat. Meninggal dunia jam 08.00 WIB," ujarnya.
Saat ini, jenazah Bagas tidak disemayamkan di rumah duka di Perumahan BTN Masnaga Jalan Bondol Blok C 13 RT 003/004, Jakamulya Bekasi Selatan, karena pertimbangan penyakit yang dideritanya. Jenazah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnya5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaTragis! Balita di Tangerang Meninggal Usai Tangannya Dipatuk Kobra Saat Bermain di Rumahnya
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca Selengkapnya