Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terinspirasi Cheng Ho, rumah pintar pemilu Aceh dinamai Cakra Donya

Terinspirasi Cheng Ho, rumah pintar pemilu Aceh dinamai Cakra Donya KIP Aceh luncurkan rumah pintar pemilu. ©2016 Merdeka.com/afif

Merdeka.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh meluncurkan Rumah Pintar Pemilu (RPP), Kamis (17/11) di sekretariat KIP Aceh. Rumah pintar ini diberi nama Cakra Donya yang akan dijadikan pusat pendidikan kepemiluan untuk siswa dan mahasiswa di Aceh.

Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengatakan, RPP ini diberi nama dengan Cakra Donya mengambil semangat Laksamana Cheng Ho dan akan menggema seluruh Aceh. Seluruh masyarakat, terutama siswa dan mahasiswa bisa belajar tentang kepemiluan di RPP Cakra Donya ini.

"Kita berita nama RPP ini dengan Cakra Donya, semoga seluruh siswa dan mahasiswa serta masyarakat seluruh Aceh bisa menjadi media pendidikan tentang kepemiluan bangsa Indonesia," kata Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi.

Menurut Ridwan Hadi, selama ini berbicara pemilu saat musim Pemilihan Legislatif dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). Setelah itu, banyak orang tidak suka membicarakannya lagi.

Dengan adanya RPP Cakara Donya ini, sebutnya, bisa menjadi pusat elektoral education dan voter education. Karena di RPP Cakra Donya ini terdapat banyak informasi tentang sejarah kepemiluan bangsa Indonesia sejak pertama kalinya.

"Meskipun kita Aceh palin terakhir meluncurkannya. Kita juga sadari ada keterbatasan ruang atau tempat. Kita berharap nanti, setelah KIP memiliki gedung sendiri, bisa kita buat museum pemilu," jelasnya.

Untuk saat ini, ruang yang dipergunakan untuk RPP Cakra Donya adalah ruangan perkantoran KIP Aceh. Baik ruang tamu di lantai satu, setiap dinding ditempelkan data dan informasi tentang kepemiluan. Hingga ke lantai dua, juga terdapat ruang rapat, ruang audio visual dan tempat melakukan simulasi pemilihan.

"Kita akan terus lengkapi data, benar masih ada beberapa data yang belum lengkap," jelasnya.

Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilik KIP Aceh, Hendra Fauzi mengatakan, RPP Cakra Donya ini merupakan program Komisi Pemilihan Umum (KPU). RPP Cakra Donya ini merupakan program untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai pemilu.

"Ini merupakan konsep pendidikan pemilih, untuk edukasi masyarakat dan menjadi wadah gerakan dan pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu," jelasnya.

Dia berharap dengan adanya RPP Cakra Donya ini, semua kalangan, terutama siswa dan mahasiswa bisa berkunjung ke KIP Aceh belajar tentang kepemiluan setiap saat. Karena RPP Cakra Donya ini terbuka untuk umum.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Penampakan Bagian Dalam Kapal Pengungsi Rohingya di Pesisir Aceh, Jadi Sorotan

Penampakan Bagian Dalam Kapal Pengungsi Rohingya di Pesisir Aceh, Jadi Sorotan

Begini penampakan bagian dalam kapal pengungsi Rohingya di pesisir pantai Aceh.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengintip Techno House, Gambaran Perencanaan IKN sebagai Kota Cerdas di Masa Depan

Mengintip Techno House, Gambaran Perencanaan IKN sebagai Kota Cerdas di Masa Depan

Sebagai destinasi edukasi, ada banyak instalasi menakjubkan yang bisa jadi gambaran masa depan bagaimana IKN akan dibangun.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Rumah Rungko Peninggalan Suku Kluet Aceh

Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Rumah Rungko Peninggalan Suku Kluet Aceh

Rumah Rungko menjadi salah satu warisan budaya tak benda di Tanah Aceh.

Baca Selengkapnya
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
8 Deretan Rumah Tangga Artis yang Hanya Seumur Jagung, Ada yang Mencapai 20 Hari

8 Deretan Rumah Tangga Artis yang Hanya Seumur Jagung, Ada yang Mencapai 20 Hari

Kisah asmara dan perceraian artis Tanah Air kerap menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya