Merdeka.com - Terduga teroris Sopian yang ditangkap di Limo, Depok, beberapa waktu lalu sempat berada di Beji, beberapa menit sebelum bom meledak. Sopian kemudian lari ketika tahu racikan bomnya mengeluarkan asap.

"Dari pemeriksaan yang dilakukan saat meledak bom rakitan di Beji, S meninggalkan tempat kejadian sesaat sebelum, saat ada tanda yang tidak baik yaitu keluar asap tebal, yang tersebut meninggalkan tempat," jelas Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli di Humas Polri, Jakarta, Rabu (10/10).

Dari keterangan Boy juga disebutkan Sopian ikut merakit bom pada malam itu. Kemudian gagal hingga menyebabkan rekannya, Wahyu Ristanto, tewas.

"Sopian itu perannya merakit bom, yang tersebut tokoh penting jaringan Toriq cs, Sofyan alias Aconk," terang Boy lagi.

Sampai saat ini Densus 88 berhasil menangkap 18 orang terkait Jaringan Toriq cs atau yang disebut Al-Qaeda Indonesi. Terakhir, Imron dan Sopian alias Acong dibekuk di tempat yang berbeda Palu dan Depok (8/10).