Tepis kampanye hitam, Jokowi cerita naik haji tahun 2003
Merdeka.com - Kampanye hitam menjelang pemilihan presiden kembali marak. Kali ini, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo yang disebut sebagai orang yang anti Islam dan antek zionis.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengaku dirinya sudah pernah menunaikan ibadah haji pada tahun 2003 lalu. Selain itu, Jokowi juga telah menjalani umroh beberapa kali.
"Lalu yang diragukan itu apanya, kemudian bapak dan ibu saya juga haji, semua adik saya haji. Istri saya juga sudah. Justru umrohnya lebih banyak istri," ujar Jokowi di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Minggu (25/5).
Menurut Jokowi, kampanye hitam tersebut tidak bakal mempengaruhi suara masyarakat. Lantaran, masyarakat sudah semakin pintar dalam memilih pemimpinnya. Jokowi menegaskan cara tersebut bukan cara yang baik dalam kampanye. Cara yang baik, lanjut dia, dengan adanya adu program dan adu gagasan.
"Tapi masyarakat sudah ngerti lah, enggak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi ini kan kampanye hitam gunakanlah cara-cara yang baik. Adu gagasan adu program," tegas dia.
Jokowi menegaskan saat ini timnya sedang mencari penyebar isu tersebut. Dia meminta penyebar tersebut ditangkap oleh pihak kepolisian. "Ya sudah perintahkan untuk dicari, tapi sampai sekarang belum ketemu. Ya kalau ketemu langsung tangkap saja sudah," cetus Jokowi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca Selengkapnya