Tepat setahun kematian Arum, polisi klaim sudah buat sketsa wajah diduga pelaku
Merdeka.com - Setelah lama tak terdengar perkembangannya, kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum alias Arum (22), menemukan titik terang. Polisi kini tengah membuat sketsa wajah pelaku.
"Masih dalam proses pembuatan dan hingga saat ini masuk tahap finishing. Kita masih melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, saat dihubungi, Selasa (9/1).
Ditambahkan Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Matson Marbun, mengakui sketsa wajah pelaku pembunuh Arum sudah selesai dibuat. Tapi ia perlu berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat.
"Kita lagi koordinasi dulu ya," ujar Marbun.
Dijelaskan Marbun, sketsa wajah diduga kuat pelaku dibuat setelah mendapatkan keterangan dari seorang saksi.
"Pembuatan sketsa ini dari hasil keterangan seorang saksi yang merupakan warga negara asing berinisial EC yang tak lain adalah tetangga kos," jelas Marbun.
Sebelumnya, Arum yang ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Haji Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017 lalu.Terdapat luka tusukan di bagian leher korban.
Salah seorang warga bernama Hamdah (54) mengatakan, dirinya sempat mendengarkan suara teriakan beberapa kali dari kamar indekos korban. Teriakan itu didengar sebelum korban ditemukan tewas.
"Saya dengar ada teriakan mas minta tolong pagi tadi ya. Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Hamdah.
Kosan korban berada di lantai dua tidak ada nomor. Ada sekitar enam kamar di indekos tersebut. Di bawah ada tiga kamar kos dan di lantai dua ada tiga kamar kos. Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian korban tersebut.
"Masih kami selidiki. Diduga akibat pembunuhan lantaran ada luka pukulan di kepala," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana, di lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menduga kuat korban dibunuh. "Diduga korban pembunuhan," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri
Saat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaSuami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara
Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya