Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tepat di HUT RI, mahasiswi pembuang orok dalam termos es menyerah

Tepat di HUT RI, mahasiswi pembuang orok dalam termos es menyerah Mahasiswi pembuang orok dalam termos es serahkan diri. ©2016 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Tepat di perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71, pembuang orok dalam termos es di areal pemakaman umum Telaga Swidak Palembang, menyerahkan diri. Pelaku berinisial SW (27), seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di kota itu.

Pelaku SW datang ke Mapolsek Seberang Ulu II Palembang didampingi kuasa hukumnya, Rabu (17/8) pagi. Kedatangan buronan tersebut sontak membuat kaget anggota yang bertugas. Pelaku yang berasal dari Desa Tanjung Karang, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, itu pun langsung diperiksa penyidik.

Kepada petugas, pelaku SW mengaku orok tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang telah beristri berinisial MK. Menurutnya, keguguran itu berawal ketika dia dua kali terjatuh dari tangga kos-nya hingga mengalami pendarahan.

Lalu, pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Lantaran tak memiliki biaya, pelaku sempat membuat surat penolakan perawatan. Namun, kondisinya makin memburuk dan perawat memutuskan tetap merawatnya.

"Waktu itu biayanya dua jutaan, saya tidak punya duit, mau pulang tapi malah perut makin sakit," ungkap pelaku SW di Mapolsek Seberang Ulu II Palembang, Rabu (17/8).

Tak lama kemudian, bayi dalam kandungannya lahir namun sudah tak bernyawa lagi. Tak ingin diketahui orang, pelaku menghubungi tersangka Ferry Setiawan yang lebih dulu ditangkap, untuk menguburkan jasad oroknya dengan upah Rp 700 ribu. Pelaku sangaja memasukkan orok tersebut ke dalam termos es agar tidak dicurigai warga.

"Habis itu saya ke Jawa. Selama ini saya selalu dihantui rasa bersalah dan memilih menyerahkan diri," akunya.

Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II Palembang Ipda Suldani mengatakan, pihaknya tidak serta merta menerima pengakuan pelaku. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan dalam kasus itu.

"Pelaku bilang tidak sengaja menggugurkan kandungannya, karena faktor medis yang membuat ia harus melahirkan. Itu pernyataannya, kita dalami lagi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok orok berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam termos es di sekitar Tempat Pemakamam Umum (TPU) Telaga Swidak, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Rabu (15/6) lalu. Kondisi orok yang diperkirakan berusia lima bulan ini ditemukan terbalut kain putih dan terbungkus kantung plastik bening yang disimpan di dalam termos es warna biru dan dikuburkan sekitar satu meter.

Selang beberapa hari, polisi meringkus salah satu tersangka, Ferry Setiawan yang berperan sebagai pembuang dan pengubur orok tersebut.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya

Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya

Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Pertemanan Toksik, Jangan Pertahankan Lama-Lama

Ciri-Ciri Pertemanan Toksik, Jangan Pertahankan Lama-Lama

Hubungan ini membuat salah satu pihak merasa tidak didukung, direndahkan, atau diserang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Begini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.

Baca Selengkapnya