Tengku Erry gagal maju Pilkada, kantor Gubernur Sumut dipenuhi karangan bunga
Merdeka.com - Tersisihnya Tengku Erry Nuradi dari panggung perebutan kursi Gubernur Sumut 2018-2023, membawa duka dan kekecewaan bagi para pendukungnya. Mereka membanjiri kantor Gubernur Sumut dengan karangan bunga yang isinya memberi semangat kepada Tengku Erry hingga jabatannya sebagai gubernur berakhir Juni nanti.
Puluhan papan bunga berdiri di halaman kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan. Isinya memberi memuji-puji Tengku Erry sebagai gubernur dan memberinya semangat.
Papan bunga itu bukan hanya di halaman kantor gubernur Sumut. Di kiri kanan Jalan Diponegoro, depan Kantor Gubernur dan Jalan Cut Muetia, papan bunga serupa juga dipajang.
"Ada yang dipasang sejak sore kemarin," kata M Rianta, petugas Satpol PP Pemprov Sumut.
Lima di antara papan bunga itu dipasang Dicky Zulkarnain, salah seorang simpatisan Tengku Erry. Dia mengaku sangat kecewa, Tengku Erry tidak dapat maju pada Pilgub Sumut.
"Kita sangat kecewa karena Tengku Erry gubernur yang kinerjanya baik dan punya banyak pendukung namun karena permainan politik di tingkat pusat, dia tidak bisa mencalonkan diri lagi," sebutnya.
Dicky mengaku memesan pemasangan papan buka untuk 7 hari. "Tidak sia-sia, ini bentuk apresiasi kita," katanya.
Pemasangan puluhan papan bunga ini sudah diprediksi. Soalnya sehari sebelumnya di grup WhatsApp sudah beredar perintah dan ajakan untuk memasangnya di kantor Gubernur Sumut.
Tengku Erry yang diyakini sebagai calon paling kuat pada Pilgub Sumut 2018 justru tersingkir sebelum pendaftaran bakal calon. Partai yang mendukung satu per satu meninggalkannya dan mendukung bakal calon lain, sehingga dia tak punya 'perahu' untuk mendaftar ke KPU Sumut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca Selengkapnya14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaKaesang Usai Gelar Pertemuan Tertutup dengan Bupati Gunungkidul Sunaryanta: Tak Bahas Politik
Kedatangan keduanya disebut Kaesang dalam rangka melakukan silaturahmi.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK
Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaSebut Gubernur Mahyeldi Seenaknya Ngatur Sumbar hingga Singgung Negara PKS, Begini Kata Bupati Solok
"Emangnya Solok ini negara PKS apa. Ini negara ada aturannya," kata Epyardi
Baca SelengkapnyaMengenang Lukas Enembe, Pernah Calonkankan Diri Jadi Gubernur Papua 2025
Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (26/12).
Baca Selengkapnya