Merdeka.com - Dedi Ariyesta (40) warga Palembang dan Hani Safira (22) warga Nagrek, Bandung, ditemukan tewas di dalam kamar kafe Gaul di Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Rabu (15/1). Dugaan sementara, pasangan kekasih itu tewas karena keracunan minuman keras.

Kedua korban ditemukan sama-sama masih mengenakan pakaian lengkap di tempat tidur. Posisi Dedi terlentang dan kekasihnya tergeletak di sampingnya.

Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Alex Adriyan mengungkapkan dari hasil olah TKP ditemukan dua botol miras berbeda jenis, air mineral, makanan ringan, dan sebongkah benda mirip tawas. Kasus ini tengah didalami dengan memeriksa para saksi.

"Kedua korban ditemukan di satu tempat tidur, tapi masih mengenakan pakaian, ada minuman keras di sana," ungkap Alex.

Dari pemeriksaan dokter, kedua korban tewas akibat keracunan miras yang dicampurkan dengan benda mirip tawas. Hal itu juga didukung dengan adanya busa di mulut kedua korban saat ditemukan.

"Dugaannya mereka meracik miras dengan benda mirip tawas itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya.

Dari keterangan saksi, korban wanita adalah pegawai kafe, sementara laki-lakinya sopir travel. Mereka kerap bertemu dan sangat akrab.

"Kenalnya sudah lama, sering ketemuan. Kasus ini masih kita proses," tukasnya.