Temukan Jeriken Berisi Bensin, Polisi Duga Massa Hendak Bakar Polres Tolikara
Merdeka.com - Polisi mengungkap hasil penyelidikan penyerangan dilakukan sejumlah warga terhadap Polres Tolikara, Jayapura. Polisi menyebut ada indikasi warga hendak membakar Polres Tolikara saat melakukan penyerangan.
Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani mengakui dari laporan diterima terungkap adanya indikasi sekelompok warga ingin membakar Polres Tolikara saat melakukan penyerangan.
"Memang di bagian luar belakang Mapolres Tolikara ditemukan jeriken berisi bensin yang diduga akan digunakan membakar bangunan," kata Faizal di Jayapura, Rabu (21/12).
Selain ditemukan jeriken berisi bensin, menurut Faizal, sekelompok massa berupaya menyerang dan masuk ke Mapolres dengan membawa pelbagai alat tajam dan batu. Polisi bahkan sempat memberikan tembakan peringatan.
Kronologi Penyerangan Kantor Polisi
Dia mengungkapkan, kasus yang terjadi Senin (19/12) itu, berawal dari dua warga dalam keadaan mabuk mendatangi Mapolres Tolikara dan membuat onar, sehingga anggota kepolisian berusaha menanganinya.
Saat itulah kedua orang itu lari keluar, dan kemudian sekelompok warga berupaya masuk ke polres dengan membawa senjata tajam.
"Melihat kondisi itulah, sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan hingga menyebabkan empat orang terluka, namun seorang di antaranya meninggal dalam perjalanan ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya," kata dia.
Dia menyatakan pula, kondisi di kawasan itu sudah relatif kondusif dan satu orang sudah diamankan. Saat menyerang Mapolres Tolikara, massa dilaporkan merusak ruangan dan kendaraan.
"Benar seorang warga yakni DB sudah diamankan," kata dia, dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnya