Temui Presiden Jokowi, NU sampaikan gelar ekspedisi Islam Nusantara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Rais Aam Nahdlatul Ulama dan petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Merdeka, Jakarta, pagi ini.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyatakan dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan bahwa percaya kepada NU dari pimpinan pusat sampai pengurus ranting di dusun tak akan menyampaikan paham radikalisme.
"Saya jamin tidak satu pun santri NU, pelajar, mahasiswa NU yang terprovokasi atau simpati pada gerakan-gerakan teror. Itu yang paling penting," kata Said di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/3).
Dalam pertemuan tersebut, Said menjelaskan turut melaporkan ke Presiden Jokowi bahwa NU akan mengadakan ekspedisi Islam Nusantara yang bertujuan untuk mensosialisasikan Islam yang santun, berbudaya dan ramah yang pagi ini telah dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di sebuah Pesantren di Cirebon, Jawa Barat.
"Kemudian di 40 titik kita keliling mensosialisasikan Islam Nusantara, lalu di Banten, semua kiai-kiai, dari bawah sampai ke pusat bahwa itulah tinggal satu-satunya di dunia, Islam yang ramah, santun, moderat, Islam Indonesia dan Islamnya NU dengan jargon mencintai tanah air bagian dari iman," ujarnya.
Berikut petinggi NU yang hadir dalam pertemuan tersebut:
Rais Aam Ma'ruf Amin
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
Waketum PBNU Prof Masoen
Sekjen PBNU Helmy Faisal
Ketua Lembaga Perekonomian Harfiq Hasnul Qolbi
Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra
Ketua Umum Anshor Yakuq Cholil
Ketua Umum Fatayat Anggia Ermarini
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi berharap seluruh umat kristiani memaknai momentum untuk meresapi bagaimana pengorbanan Yesus Kristus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo mengisi libur Lebaran dan akhir pekan di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca Selengkapnya