Temui Menko Polhukam, Prabowo Bahas Kontrak Alutsista Hingga WNI Disandera

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu secara tertutup dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan itu termasuk pembebasan tiga WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

"Saya baru saja menghadap Menko Polhukam, Pak Mahfud, tentunya saya meminta petunjuk-petunjuk ada beberapa masalah saya telah melaporkan. Dan minggu depan saya akan mengundang beliau kesempatan pertama untuk ke Kemhan dan kita akan paparkan lebih rinci kondisi yang ada," kata Prabowo di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

"Tapi secara sepintas sudah lapor beliau masalah-masalah pokok yang dihadapi. Yang penting-penting saja kan," lanjut dia.

Dia mengutarakan, salah satu masalah yang dijabarkan adalah soal kontrak lama dengan pihak luar negeri terkait kerja sama alutsista.

"Ada masalah dengan beberapa kontrak lama di luar negeri. Dan ini kita perintah Pak Presiden. Masalah alutsista dianggap terlalu mahal sedang ditinjau kembali, kita sudah review, kaji. Kita diperintah nego kembali oleh Presiden, dan kita akan laksanakan yah pak," tegas Prabowo.

Menurut dia, ini penting dilakukan. Semuanya demi kepentingan nasional. "Kita harus pandai-pandai untuk jaga kepentingan nasional, kan begitu yang kedua nantilah minggu depan," jelasnya.

Selain itu, masih kata dia, dirinya juga membahas masalah tiga WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

"Saya kira yang kedua, sudah berita umum. Yah, ada tiga WNI kita disandera di Filipina. Kita membahas itu," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com