Temui Jokowi, Bawaslu minta ASN dan TNI-Polri netral saat Pemilu
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan tertutup itu, Bawaslu menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan pengawasan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Abhan mengatakan pihaknya meminta Presiden Jokowi mengajak semua pihak, khsususnya ASN dan TNI/Polri dalam lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif agar netral dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Bawaslu mendorong komitmen Presiden Joko Widodo untuk mengajak semua pihak, terutama ASN dan TNI/Polri agar netral," ujar Abhan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/7).
Menurutnya, netralitas ASN sangat penting untuk menjaga kualitas dan integritas proses dan hasil Pemilu.
"Baik di Pileg maupun Pilpres 2019," tutur Abhan.
Sebelumnya Jokowi juga telah menerima para pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Istana Negara pada Rabu, 11 Juli 2018 lalu.
Menurut Komisioner KPU Ilham Saputra, agenda KPU bertemu orang nomor satu di Indonesia itu untuk melapor terkait apa yang telah mereka kerjakan dan apa yang akan mereka kerjakan ke depannya. Seperti terkait Pilkada yang telah digelar juga Pemilu yang akan datang.
"Melapor saja. Beberapa hal yang sudah kami kerjakan dan akan kami kerjakan," imbuhnya.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca Selengkapnya