Temuan Baru Kematian Keluarga di Kalideres: Salah Satu Korban Ikuti Ritual Tertentu

Merdeka.com - Teka-teki tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat mulai mendapatkan titik terang. Polisi menemukan indikasi satu dari empat korban kerap menggelar ritual tertentu.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, korban yang dimaksud atas nama Budyanto Gunawan.
"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki, Selasa (29/11/2022).
Hengki menduga ketiga korban lain terpengaruh dengan ritual yang dijalankan Budyanto. Sehingga, mereka patut mengikuti jejak Budyanto mejalani ritual serupa.
"Hal ini mengakibatkan adanya suatu believe dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," ujar Hengki.
Hengki menerangkan, temuan itu berdasarkan hasil koordinasi antara penyidik Tim Asosiasi Psikologi Forensik.
"Ada keindetikkan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan bukti bukti yang ada di lokasi kejadian," ujar dia.
Terkait hal ini, Hengki menerangkan tim asosiasi psikologi forensik masih terus mendalami motif psikologi kematian melalui autopsi psikologi.
"Scientific crime investigation selalu menjadi acuan atau metode pembuktian utama," ujar dia.
Sementara itu, penyebab kematian masih terus didalami. Polisi bersama para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM/ Universitas Indonesia akan bekerjasama mencari penyebab kematian keluarga tersebut.
"Mengenai sebab-sebab kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi yang saat ini sedang di dalami," ujar dia.
Sebelumnya, banyak spekulasi mulai bermunculan terkait kasus tewasnya empat anggota keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extencion, Kalideres, Jakarta barat adalah penganut sekte Apokaliptik. Lantaran penyebab penyebab kematian mereka masih misteri.
Polisi menegaskan, tidak ada bukti yang didapat bahwa tewasnya sekeluarga di Kalideres penganut sekte. Terlebih saat ini kepolisian masih berupaya untuk mengumpulkan bukti-bukti yang kuat.
"Secara resmi belum bisa menyimpulkan karena kita tunggu hasil Puslabfor Polri. Kemarin kita udah kasih sampel lambung sama hati dan organ tubuh lainnya. Kita masih tunggu itu untuk menyebab kematian," ujar Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, AKP Avrilendy dalam keterangannya, Selasa (15/11).
Kendati demikian kata Avril, pihaknya masih berupaya untuk menggali lebih dalam penyebab kematian keluarga di Kalideres dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan pihak yang terkait.
"Yang jelas pendalaman dulu dari korbannya ini, siapa sih mungkin orang terdekat yang kenal siapa atau tetangga. Mungkin ke keluarga terdekat aja sih," imbuh dia.
Pun, ia kembali menegaskan bahwa barang bukti berupa buku yang sempat disita oleh kepolisian tidak terkait paham tertentu.
"Enggak ada sekte-sekte. Buku-buku (barang bukti di Kalideres) ada tapi enggak ada sekte-sekte. Bukan sekte kok buku biasa," ujarnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Usai Kunci 4 Anaknya di Kamar Mandi, Ayah di Jagakarsa Coba Bunuh Diri
"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," tuturnya
Baca Selengkapnya

Tragis, 4 Bocah di Jagakarsa Tewas Usai Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi
Ironinya, pelaku adalah ayah kandung empat bocah itu sendiri.
Baca Selengkapnya

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca Selengkapnya

Resiko Punya Ibu Cantik dan Awet Muda, Perwira TNI Foto Bareng Sang Ibunda Malah Dikira Pacar
Berikut momen perwira TNI foto bareng sang Ibu yang malah dikira kekasih hati.
Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

Ambigu Adalah Istilah Punya Makna Lebih dari Satu, Terbagi Beberapa Jenis Lengkap dengan Contohnya
Pernyataan ambigu mampu membuat pembaca menjadi bingung. Sebab, ini juga bisa menghalangi makna teks.
Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya