Tembok Pagar Sekolah di Depok Ambruk saat Siswa Uji Coba ANBK, Tidak Ada Korban Jiwa

Merdeka.com - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Mekarjaya, Depok, Supriyatna tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan peristiwa tembok pagar sekolahnya yang ambruk, Rabu (19/10) sore. Dia bersyukur tidak ada siswa, guru maupun warga yang menjadi korban peristiwa itu.
Sambil terbata-bata, Supriyatna menceritakan saat kejadian hujan deras turun disertai petir kencang. Ketika itu hampir seluruh siswa sudah pulang ke rumah, namun masih ada sekitar 15 siswa yang ada di sekolah sedang melaksanakan uji coba Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Mereka adalah siswa kelas V. Ketika tembok runtuh, mereka sedang berada di dalam kelas.
Di luar kelas seorang siswa dan guru hendak ambil air wudu untuk melaksanakan salat Ashar. Siswa itu sempat meminta izin kepada guru, namun melihat kondisi tempat wudu yang agak amblas, dia itu diminta melapor pada kepala sekolah.
"Anak itu baru mau lapor, tiba-tiba temboknya ambruk. Menimpa pagar rumah tetangga (warga). Tembok yang ambuk sepanjang 10 meter. Menimpa pagar (rumah warga) sepanjang delapan meter," katanya, Kamis (20/10).
Lokasi Berwudu
Supriatna tidak menduga tembok tersebut ambruk. Tembok itu biasanya digunakan untuk tempat wudu yang letaknya dekat dengan musala sekolah. "Tiba-tiba lihat lantainya legok, tapi kata gurunya jangan dulu (ambil wudu), lapor dulu ke bapak (Kepsek)," ceritanya.
Dia bersyukur kegiatan belajar siswa sudah selesai, walaupun masih ada sejumlah siswa di sekolah. Dia juga bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin. "Masih ada 15 siswa yang sedang melaksanakan ANBK di kelas," katanya.
Kejadian itu langsung dilaporkan kepada bagian sarana prasarana agar segera ditanggulangi. Beberapa orang petugas pun datang ke sekolah untuk mengangkat puing."Dibersihkan langsung kemarin sampai malam. Lalu dilanjutkan hari ini," ujarnya.
Bangunan Lama
Melihat kejadian tersebut, dirinya pun tak kuasa meneteskan air mata. Dia tidak membayangkan bagaimana jika peristiwa itu terjadi saat kegiatan belajar masih berlangsung. Peristiwa ini baru pertama kali terjadi. "Ini kejadian baru pertama kali," ceritanya.
Diduga tembok tersebut sudah rapuh, karena gedung sekolah termasuk bangunan lama. "Tembok bangunan lama," katanya.
Pasca kejadian, dia meminta agar tidak ada siswa yang bermain dekat lokasi, karena dikhawatirkan bisa terjatuh atau terjadi musibah susulan. "Saya imbau ke anak-anak agar tidak bermain di lokasi yang ambruk," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Para Arkeolog Takut Membongkar Makam Kaisar China Berusia 2.200 Tahun, Ini Alasannya
Para arkeolog takut membongkar makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang yang berumur 2.200 tahun.
Baca Selengkapnya


Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya
Angga Wijaya berharap cepat diberi keturunan dari pernikahannya dengan Nurul Kamaria atau akrab disapa Anna, meski sang istri sudah memiliki dua anak.
Baca Selengkapnya


Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?
Berikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.
Baca Selengkapnya


Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'
Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca Selengkapnya

TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Tiga Anakan Sapi Pedet Mati Terpanggang
Api menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca Selengkapnya

3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya
Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya

Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh
Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca Selengkapnya

Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya

60 Kata Sindiran Halus tapi Menyakitkan, Pahit Menusuk Hati
Kata sindiran halus tapi menyakitkan ini bisa diberikan pada orang yang membuat Anda jengkel.
Baca Selengkapnya

Pemotor Perempuan Melaju Lawan Arah di Tol Layang Pettarani, Polisi Duga gara-gara Google Maps
Perempuan itu memacu sepeda motornya melawan arah di lajur cepat.
Baca Selengkapnya

Sholat Hajat Jam Berapa? Ketahui Tata Cara dan Waktu Terbaik Mengamalkannya
Sholat hajat jam berapa? Berikut waktu terbaik melaksanakannya.
Baca Selengkapnya