Tembak Mati Orang Rimba di Batanghari, Dua Satpam Kebun Sawit Ditangkap
Merdeka.com - Polisi meringkus dua penembak warga Suku Anak Dalam atau orang rimba bernama Amin Malemper (35) hingga tewas di Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi. Keduanya berprofesi sebagai satpam perusahaan perkebunan kepala sawit, PT Adimulia Palmo Lestari (APL).
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial AM (40) dan MN (53). Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Penembakan terjadi satu kali. Ini dilakukan AM. Senjata yang digunakan berupa kecepek," kata jelas, Kamis (24/11).
Menurut Bambang, penembakan ini terjadi saat pelaku melakukan patroli pada malam hari. Kala itu, AM dan rekannya melihat keributan dari jarak jauh. Berdasarkan pengakuan, AM spontan melakukan penembakan secara asal.
"Sebagai petugas keamanan, malam itu mereka berpatroli di wilayah APL. Terus ada suara ribut-ribut. Korban langsung ditembak. Saat itu kondisi sedang gelap," jelas Bambang.
Dijerat Pasal Pembunuhan
Ia pun mengatakan pelaku tidak tahu bahwa tembakannya mengenai Amin. Antara pelaku dan korban pun tidak saling kenal, sehingga tidak pernah berkonflik sebelumnya.
"Setelah 1 kali penembakan pelaku langsung meninggalkan lokasi. Tidak tahu ada yang meninggal di tempat. Tidak ada keterlibatan PT APL. Hanya saja pelaku bekerja sebagai petugas keamanan di perusahaan tersebut,"jelasnya.
Kedua tersangka dalam kasus ini telah diamankan Polres Batanghari. MN ditangkap polisi pada hari Sabtu (19/11), sedangkan AM selaku tersangka utama ditangkap di hari Senin (21/11). Mereka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Penyidikan kasus ini masih berlanjut," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, warga suku anak dalam (SAD) Jambi, Amin Malemper (35) meninggal dunia diduga karena tertembak senjata api laras panjang di Kabupaten Batanghari pada Jumat (18/11). Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Amin menjadi korban penembakan oleh orang yang tidak dikenal di jalan perbatasan PT APL dengan jalan batu bara, Desa Padang Kelapo, Kecamatan Muaro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPerahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaMembawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaMayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya