Merdeka.com - Kawasan elite Perumahan Citraland di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru diserbu ratusan driver ojek online Senin (14/11). Kejadian itu dipicu diduga karena seorang driver ojol dianiaya satpam perumahan tersebut.

Adi, salah satu warga sekitar mengatakan, para driver ojol mencari tiga orang satpam yang diduga memukul temannya siang tadi. Saat tiba di perumahan elite itu, ketiga satpam tidak berada di tempat.

"Para ojek itu mengamuk karena salah satu rekannya dipukul satpam Perumahan Citraland di sini," katanya, Senin (14/11).

Dia menceritakan, awalnya pengendara ojek menolak jok motornya dibuka saat akan masuk untuk diperiksa. Kejadian itu mengakibatkan cekcok.

"Lalu terjadi keributan penganiayaan yang menyebabkan tiga pengemudi ojol terluka," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, penganiayaan terhadap pengemudi ojek masih diselidiki.

"Saat ini kami sedang mendalami keributan yang terjadi di perumahan itu," terangnya.

Menurutnya, keributan itu antara driver ojek online dengan diduga dari pihak perumahan yang berada di Pekanbaru. Saat ini untuk kedua pihak tersebut sedang dilakukan pemeriksaan insentif.

"Saat ini orang-orang yang berkaitan sedang dilakukan pemeriksaan. Termasuk juga pengecekan CCTV dilokasi kejadian," jelasnya.

Untuk penyebab kejadiannya, diawali adanya pemeriksaan atau SOP oleh pihak perumahan.

"Untuk sementara dugaan awal ada peristiwa masuk dalam areal tersebut. Mungkin ada ketentuan-ketentuan atau SOP yang harus dilakukan dari pihak perumahan itu sendiri yang membuat terjadi keributan," tutup Andrie.