Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Belanja Kesehatan, Menkes Dorong JKN Fokus Upaya Promotif dan Preventif

Tekan Belanja Kesehatan, Menkes Dorong JKN Fokus Upaya Promotif dan Preventif Menkes Budi Gunadi Sadikin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan berupa kuratif. Tetapi juga memprioritaskan langkah promotif dan preventif.

Dorongan ini sesuai dengan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan mencakup promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, termasuk obat dan bahan medis habis pakai yang diperlukan.

"Jadi memang tidak hanya kuratif saja yang kita berikan," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (16/9).

Menurut Budi, memprioritaskan upaya promotif dan preventif dapat menekan angka belanja kesehatan. Dia mengambil contoh kasus Covid-19. Jika pengendalian Covid-19 diprioritaskan pada upaya promotif dan preventif seperti membeli masker, vitamin C, vitamin D, Zink dan olahraga, maka belanja kesehatan sangat murah.

"Tapi kalau kita ingin menyembuhkan dari Covid-19, tindakan kuratif kalau sudah kena ringan setidaknya masuk rumah sakit pakai remdesivir sudah puluhan juta. Kalau lebih parah lagi itu actemra bisa ratusan juta," sambungnya.

Budi mencatat, total belanja kesehatan tahun 2019 sebesar Rp490,3 triliun. Dari jumlah tersebut, belanja akses sosial mencapai Rp113,3 triliun. Rinciannya, belanja rumah sakit sebesar Rp91,8 triliun, belanja Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Rp18,5 triliun dan preventif serta administrasi Rp 5 triliun.

Selain upaya promotif dan preventif, Budi mendorong JKN merumuskan manfaat pelayanan medis dan non medis secara sistematis. Sehingga manfaat JKN lebih tepat sasaran dan memberikan rasa keadilan serta berkelanjutan kepada masyarakat.

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga mengusulkan agar sistem kapitasi atau pembayaran pelayanan kesehatan di puskesmas berbasis jumlah pasien dan aktivitas. Semakin banyak pasien yang dilayani, maka semakin banyak upah yang diterima penyedia layanan kesehatan.

"Jadi makin banyak yang divaksin, makin banyak dia dapatnya. Makin banyak mengunjungi ibu anak untuk mengawasi, makin banyak juga dia dapatnya. Makin banyak yang bersangkutan mengawasi pertumbuhan anak untuk stunting, makin banyak juga puskesmas dapat. Sehingga benar-benar nanti arahnya ke aktivitas yang sifatnya preventif, promotif," kata dia.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung

Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung

Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Bantu Pencernaan Lebih Sehat, Intip 5 Kebiasaan Sehari-hari untuk Bersihkan Usus dengan Efektif

Bantu Pencernaan Lebih Sehat, Intip 5 Kebiasaan Sehari-hari untuk Bersihkan Usus dengan Efektif

Lakukan beberapa kebiasaan berikut yang bisa bantu bersihkan usus.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami saat Berjalan-jalan di Alam Terbuka

7 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami saat Berjalan-jalan di Alam Terbuka

Berkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan yang Harus Mulai Diterapkan di Usia 30an demi Kesehatan Jantung

6 Kebiasaan yang Harus Mulai Diterapkan di Usia 30an demi Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk

Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk

Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum

Baca Selengkapnya
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju

Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju

Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya