Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teka Teki Kepala Desa Tewas dengan Lima Tusukan di Dada, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Teka Teki Kepala Desa Tewas dengan Lima Tusukan di Dada, Bunuh Diri atau Dibunuh? kades sibolangit tewas bunuh diri. ©2019 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Kepala Desa (Kades), Rely Kemit ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah, di kompleks Perumahan Taman Permata Surya, Jalan Eka Surya Dusun 8, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (10/11) lalu.

Korban adalah Kades Ketangguhan, Kecamatan Sibolangit. Rely Kemit tewas dengan lima tusukan. Tewasnya Rely masih meninggalkan misteri. Saat ini pihak polisi masih menyelidiki tewasnya Rely, apakah ia korban pembunuhan atau bunuh diri? Berikut ulasannya:

Lima Luka Tusuk di Dada dan Pisau Masih Menancap

Kapolsek Delitua AKP Dolly B Nainggolan mengatakan, jasad Rely ditemukan tidak bernyawa dalam posisi duduk di atas kloset kamar mandi. Sementara pisau menancap di dada sebelah kiri dan luka sayat di leher bawah.

Jasad Rely tidak ditemukan di desanya. Dia didapati tewas bersimbah darah di Kompleks Taman Permata Surya, Blok E15, Jalan Eka Surya, Dusun 8, Desa Kedai Durian, Delitua. Rumah itu milik pendeta bernama Gayus Bangun.

Sebelum jasadnya ditemukan, sekitar pukul 10.00 Wib, Gayus ditelepon pembantu dan diberitahu bahwa Rely lama tidak keluar dari kamar mandi. Pendeta ini pun menghubungi Kepala Dusun 8, Hidayat, untuk datang ke rumahnya.

Sekitar pukul 11.15 Wib, Hidayat bersama seorang warga tiba di rumah Gayus. Mereka mendapati Reli bersimbah darah di kamar mandi. Hidayat kemudian menghubungi Polsek Delitua.

"Saat kita hadir, korban benar sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi duduk di atas kloset dan pisau tertancap di dada sebelah kirinya," terang Dolly.

Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis, terdapat 5 luka di dada dan leher Reli. "Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," ungkapnya.

Dalam Proses Cerai dengan Istri

Kapolsek Delitua AKP Dolly B Nainggolan mengatakan pihaknya masih menduga Reli tewas bunuh diri. Dugaan ini didasarkan keterangan saksi-saksi bahwa korban memang tengah mendapatkan tekanan kejiwaan.

Rely sedang menghadapi proses perceraian dengan istrinya. Tekanan itu pula yang membuatnya sementara tinggal di rumah pendetanya, Gayus Bangun.

"Ia nekad mengakhiri hidupnya dikarenakan korban lagi proses perceraian dengan sang istri," ujar Dolly.

Dibunuh atau Bunuh Diri?

Kematian Rely masih menjadi teka-teki. Sebab, keluarga korban membuat laporan ke polisi karena menduga dia merupakan korban pembunuhan, namun polisi belum menemukan indikasi itu.

"Keluarga sudah membuat laporan ke polisi karena menduga korban dibunuh. Tapi setelah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) sebanyak tiga kali, sampai saat ini belum kita temukan adanya unsur-unsur dugaan pembunuhan," kata Kapolsek Delitua, AKP Dolly N Nainggolan, Senin (11/11).

Dia memaparkan, pihaknya telah memeriksa setiap sudut TKP, seperti ventilasi, loteng, pagar, hingga CCTV di depan rumah. Namun belum didapati tanda-tanda kedatangan orang lain ke rumah itu.

Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan terkait kejadian ini. "Untuk saksi sudah empat orang kita periksa yaitu pak pendeta atas nama Gayus, istri pendeta, pembantu pendeta dan kepala dusun setempat," jelas Dolly.

Penyidik juga masih menunggu hasil autopsi. Hal itu diharapkan dapat memperjelas penyebab kematian Reli.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.

Baca Selengkapnya
Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Cerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya