Tegas Larangan Mudik, Sopir Ambulans Positif Covid-19 Diminta Putar Balik
Merdeka.com - Larangan mudik lebaran pada 6-19 Mei 2021, menjadi atensi Polda Sumatera Selatan. Sebanyak 33 pos didirikan untuk memantau pergerakan transportasi di wilayah itu.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengungkapkan, mulai besok mulai dilakukan pengetatan setelah adanya penyekatan sebelum tanggal 6 Mei 2021. Pihaknya mengerahkan 600 personel untuk melakukan agenda itu.
"Kita dirikan pos di jalur perbatasan, mulai dari tol, jalan lintas, sampai jalan tikus. Pos dijaga 24 jam oleh petugas," ungkap Supriadi, Selasa (4/5).
Dijelaskan, tidak ada toleransi bagi pemudik yang akan keluar terlebih masuk ke wilayah Sumsel. Hanya bagi mobil ambulans, pembawa sembako, dan keperluan dinas, yang diperkenankan melintas.
Meski demikian, bagi yang diizinkan melintas tetap melakukan pemeriksaan seperti rapid antigen dan GeNoseC19. Mereka yang diketahui positif atau reaktif Covid-19 wajib putar balik.
"Di masing-masing pos diletakkan alat untuk rapid antigen, kita akan tes, kalau mendesak dia (sopir) membawa orang meninggal kita tes di sana ternyata positif ya terpaksa kami suruh putar balik," ujarnya.
Menurut dia, hal itu sebagai bentuk keseriusan kepolisian dalam melarang warga melakukan mudik. Koordinasi dengan polda tetangga menjadi penting sehingga agenda ini dapat maksimal.
"Kita koordinasikan dengan Polda Jambi dan Bengkulu," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya