Merdeka.com - Semua asset dan surat piutang dari Lina Jubaedah akan diserahkan kepada anaknya hasil perkawinan Sule. Semua urusan yang belum selesai akan ditindaklanjuti setelah proses penyelidikan kematian Lina rampung.

Total kekayaan dan asset Lina dikabarkan mencapai Rp10 miliar, berupa tanah, rumah, kos-kosan, salon hingga emas serta perhiasan. Salah satu penerima warisan itu adalah anak kedua Lina dari hasil perkawinan dengan komedian Sule, Putri Delina.

Soal utang Rp2 miliar sudah tercatat di dokumen yang ada di pengacara Lina. Piutang itu ada sebelum dirinya menikahi Lina. Semuanya akan diselesaikan setelah proses penyelidikan rampung.

"Itu sudah dikasihin sama kunci-kuncinya. Kalau untuk balik nama ke a iki (Rizky Febian) kontrakan belum ketemu, karena harus ketemu di notaris kalau itu mungkin nanti di jadwalkan setelah beres autopsi semua," kata suami Lina Teddy Pardiana di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/1).

"Kalau dari amanahnya sudah saya sampaikan semua dari almarhumah sudah disampaikan. Terus kalau memang dari kos-kosan belum ada AJB atau nama-nama siapa pun masih kosong jadi memang kalau a iki bersedia saya langsung ke notaris buat pengalihan nama a iki langsung," tambahnya.

Teddy mengaku hal tersebut adalah amanat dari istrinya yang dokumennya sudah berada di pengacara Lina, Abdulrahman. Ia sendiri memilih tidak membahas warisan untuk anak hasil pernikahannya dengan Lina.

"Itu mah saya enggak ngobrolin dulu harta gono gini karena emang sekarang harus fokusnya hasil autopsi karena gimana yah nantinya bikin simpang siur aja," ucapnya.

Hubungannya dengan anak Lina hasil pernikahan Sule, Tedy akui masih baik. Tidak ada yang berubah. Putri Delina dan Rizky Febian masih bersilaturahmi seperti biasa. Karena saat Lina masih hidup, keduanya selalu menyempatkan untuk bertemu setiap akhir pekan.

"Di lingkungan sekitar kalau yang lihat saya ada yang ikut berduka, ada yang ibu-ibu yang gitu nyinyir gitu yah. Diambil hikmahnya aja kalau memang nikah sama publik figur memang agar berat," terangnya.

"(Nikah karena harta?) Kalau sampai saat itu kebukti saya aja sampai sekarang masih sewa rumah itu jadi belum rumah pribadi. Semuanya masih sewa. Jadi almarhum itu istri saya sudah menyiapkan segala sesuatunya buat ke depan masa depan anaknya," pungkasnya.