Tawuran usai UN, satu siswa SMK ditetapkan tersangka
Merdeka.com - Polsek Penjaringan menetapkan satu siswa sebagai tersangka dalam penangkapan sebelas siswa yang hendak tawuran di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/4), kemarin. Penetapan dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku berinisial IP.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, AKP Jauhari, sejumlah siswa yang diamankan IP (18), RF (17) PF (17) AH (18) yang duduk dikelas XII. Lalu, RR (18), HA (18), SS (19), MA (17), MI (18), AK (16) yang masih duduk di kelas XI dan RAS (19) seorang karyawan swasta. Dan IP yang berasal dari sebuah SMU di Jakarta Barat mengakui memiliki senjata samurai.
"Dari IP kita temukan senjata samurai dari sepeda motor yang sempat digunakan pelaku. Dia mengakui kalau sajam tersebut akan digunakan dalam tawuran nanti," kata Jauhari kepada wartawan, Jakarta, Jumat (19/4).
Jauhari menambahkan bagi kesepuluh siswa lainnya dikenakan perjanjian antara pihak kepolisian, sekolah, dan pengurus lingkungan rumah. Maka dari itu mereka dipulangkan ke orang tua masing-masing.
"Kita sudah buat perjanjian tertulis antara orang tua siswa, kepala sekolah dan ketua RT tinggal siswa untuk tidak mengulangi perbuatannya," ujar Jauhari.
Dari 9 barang bukti senjata tajam yang ditemukan seperti, golok, samurai, gergaji besar buatan tangan, dan stik golf, polisi hanya mendapatkan satu pemilik yang berhasil diidentifikasi, sisanya tidak ada satupun yang mengaku. "Yah karena IP yang tertangkap basah membawa samurai, sisanya tak ada yang mengakui sajam milik siapa," jelas Jauhari.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, IP akan diproses secara hukum. Pelaku dikenakan UU Darurat No 12 tahun 51 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaResmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023
Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSekolah Dasar di Kulon Progo Ini Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun, Jadi Saksi Perjuangan Bangsa
Pada masa Perang Kemerdekaan, sekolah ini digunakan sebagai markas para pemuda pejuang.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnya