Taufiq Kiemas: TNI tidak usah ganggu kantor partai
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan Taufiq Kiemas meminta agar insiden penyerangan di kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin tidak dibesar-besarkan. Pasalnya, jika dibesarkan banyak orang yang akan bersorak.
"Apalagi PDI Perjuangan ribut sama TNI orang bisa bersorak-sorak," kata Taufiq di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/4).
Taufiq mengaku tidak melihat muatan politis dari kasus itu. Namun demikian, dia meminta agar Panglima TNI memberi tahu jajarannya bahwa kantor partai tidak boleh dimasuki.
"TNI bisa diinstruksikan supaya kantor partai tidak usah diganggu. Alat demokrasi kita partai politik. Kalau diganggu bisa buat keadaan tidak baik," terang dia.
Taufiq mengimbau, agar kejadian yang menimpa kantor DPP PDI Perjuangan tidak terjadi lagi ke depannya. "Kalau PDI Perjuangan kan enggak ribut, kalau kantor partai lain mungkin ribut, lebih gawat dan lebih ramai," tandasnya.
Seperti diketahui, kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta Selatan menjadi amukan anggota TNI dari Yon Zikon 13. Kejadian penyerangan yang diduga dilakukan 20 orang anggota TNI ini terjadi, Sabtu (20/4) malam.
Insiden itu berawal dari kecelakaan di POM bensin samping kantor DPP PDIP yang melibatkan pemuda dan anggota TNI. Kecelakaan itu rupanya membuat oknum TNI ini naik pitam. Ia lantas memukuli pemuda tersebut. Anggota Pengamanan Khusus (Pamsus) PDIP yang melihat kejadian ini mencoba melerai.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaTNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaTNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca Selengkapnya