Taufik sebut Sandi maju cawapres dari independen, mundur dari Gerindra kemarin
Merdeka.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhamad Taufik, menyatakan Sandiaga Uno maju sebagai bakal calon wakil presiden non-parpol. Hal ini dinyatakan Taufik saat mengambil surat berhenti Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta, di kediamannya, Jakarta Selatan.
Taufik mengatakan, pengunduran diri Sandi dari dari partai besutan Prabowo Subianto itu dilakukan sejak kemarin.
"Iya sudah mundur sejak kemarin. Jadi (maju bakal Cawapres) sebagai independen," kata Taufik sesaat sebelum mengambil surat berhenti Sandi, Jumat (10/8).
Taufik menampik pengunduran diri Sandi karena adanya intervensi. Dia pastikan pula Sandi juga tak menjadi kader di Partai Amanat Nasional, ataupun Partai Keadilan Sejahtera.
"Enggak. Dia independen," tegasnya.
Sandi juga menyatakan berhenti sebagai Wagub DKI Jakarta dengan alasan agar konsentrasi dengan kontestasi Pilpres 2019. Sandi saat ini berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Prabowo-Sandi didukung oleh PAN, PKS, dam Gerindra
Sedangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem, PPP, PKB, Hanura, PKPI, Perindo dan PSI.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaTim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca SelengkapnyaAhok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca Selengkapnya