Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taruh Nyawa Warga Isolasi Mandiri Tanpa Pendamping Tenaga Kesehatan

Taruh Nyawa Warga Isolasi Mandiri Tanpa Pendamping Tenaga Kesehatan Pemakaman Korban Covid-19 di TPU Pondok Kelapa. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany meyakini tingginya beban fasilitas kesehatan dan rumah sakit menjadi faktor utama warga memilih isolasi mandiri, kendati kondisinya tidak memungkinkan melakukan hal itu.

"Jadi kalau dia isoman (isolasi mandiri) bisa jadi dia isoman, seharusnya dia bisa masuk rumah sakit, tapi karena rumah sakitnya penuh," ucap Hasbullah kepada merdeka.com, Jumat (23/7).

Hasbullah mengatakan, jelang menuju puncak lonjakan kasus positif Covid-19, pesan meminta bantuan untuk mencarikan kamar rawat di rumah sakit seperti, rutinitas di masa pandemi.

Ia berpendapat, dengan segala keterbatasan fasilitas kesehatan harus terpaksa menjalani perawatan di rumah tanpa ada pendampingan tenaga kesehatan. Hal ini yang dianggap Hasbullah memicu lonjakan kasus kematian saat isolasi mandiri.

"Dia terpaksa isoman tapi statusnya harusnya tidak isoman dia harusnya dirawat di rumah sakit Dia harus ada tambahan oksigen bisa jadi dia juga tidak punya oksigen. Oksigen di mana-mana juga berkurang maka dia bisa dengan cepat akhirnya meninggal," pungkasnya.

Sebelumnya, Komunitas LaporCovid-19 menyatakan 2.313 jiwa meninggal saat melakukan isolasi mandiri. Data analyst LaporCovid-19, Said Fariz Hibban mengatakan, angka rekapitulasi kematian di luar rumah sakit berasal dari hasil pendataan dari seluruh provinsi di Indonesia. Terbanyak, angka kematian saat isolasi mandiri berasal dari Jakarta sebanyak 1.161 jiwa.

"Baru hari ini saya dapat data dari teman-teman DKI, angkanya rentang awal Juni sampai 21 Juli kemarin sebanyak 1.161 orang," ucap Said.

Dalam pemaparannya, Said menunjukkan sebuah grafik catatan laporan kematian pasien terkonfirmasi ataupun berstatus suspek Covid-19, dengan angka tertinggi terjadi pada 29-30 Juni dan 13-14 Juli.

Pada periode 29 sebanyak 42 orang meninggal, sementara pada 30 Juni sebanyak 50 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk kematian pada 13-14 Juli sebanyak 42 orang.

Jika sebelumnya catatan LaporCovid-19, provinsi dengan rekam kematian saat isolasi mandiri di luar fasilitas kesehatan, cukup tinggi ada di Jawa Barat. Saat ini, angka tertinggi kematian saat isolasi mandiri terjadi di Jakarta.

Said meyakini jumlah tersebut tentu belum mewakili kondisi sesungguhnya di komunitas, karena tidak semua orang melaporkannya ke LaporCovid-19, media sosial, atau diberitakan media massa.

"Kami mengkhawatirkan, hal ini merupakan fenomena puncak gunung es dan harus segera diantisipasi untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa di luar fasilitas kesehatan," tandasnya.

Dia juga menyarankan, selain memperkuat fasilitas kesehatan dan sumber daya tenaga kesehatan, harus ada pembatasan mobilitas secara ketat untuk mencegah terus melonjaknya laju penularan kasus yang akan meningkatkan risiko kematian.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Biang Kerok Konsumsi Air Kemasan di Jakarta Melonjak jadi 79 Persen

Terungkap, Biang Kerok Konsumsi Air Kemasan di Jakarta Melonjak jadi 79 Persen

Berbagai faktor menjadi penyebab rumah tangga Jakarta mengonsumsi air kemasan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Penjuru Dunia, Bisa Dipraktekkan di Rumah

10 Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Penjuru Dunia, Bisa Dipraktekkan di Rumah

Setiap suku bangsa memiliki keunikan & kearifan dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam aspek makanan, seperti aturan dan kebiasaan makan yang sehat.

Baca Selengkapnya
4 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Kebiasaan Naik Turun Tangga

4 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Kebiasaan Naik Turun Tangga

Naik turun tangga di rumah bisa menjadi cara mudah dan sederhana untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian

8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian

Sejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah

Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah

Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya