Tantangan Kang Emil selesaikan Stadion Gedebage diliputi korupsi
Merdeka.com - Amis rasuah dalam proyek Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau dikenal sebagai Stadion Gedebage akhirnya terungkap. Setelah sekian lama diselidiki, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri menyatakan ada korupsi dalam proyek menelan biaya hingga Rp 545 miliar itu.
Bareskrim menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya (Distarcip) Kota Bandung, Yayat Ahmad Sudrajat, sebagai tersangka. Dari informasi sumber, nampaknya Yayat bukan tersangka tunggal. Yayat mengaku belum mengetahui status hukum itu.
"Saya belum tahu, justru belum tahu, karena tahunya baru dari media," kata Yayat.
Yayat menjadi tersangka usai Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri melakukan gelar perkara kasus pekan lalu. Penyidik menemukan beberapa bukti Yayat berperan aktif melakukan korupsi dalam pembangunan stadion sepak bola senilai Rp 545 miliar itu.
Meski belum mendapatkan pemberitahuan resmi atas status tersangkanya, tapi Yayat mengaku akan bekerja sama mengikuti proses hukum. "Harus kooperatif, karena ini masuk dalam proses hukum," kata Yayat.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api berada di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Stadion berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandung. Akses jalan menuju Stadion akan dibuat pintu tol khusus di KM 149 ruas Tol Cileunyi-Padalarang dan ruas jalan dari arah Stasiun KA Cimekar dan dari jalan Rancanumpang. Dibuat juga ruas jalan baru menyusuri tol sekitar 2 kilometer, di samping ruas jalan sudah ada. Stadion ini menjadi markas klub sepak bola asal Kota Bandung, Persib, di musim kompetisi 2014.
Pembangunan stadion seluas 40 hektar ini dimulai pada era mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Kini Dada malah meringkuk di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin lantaran terbukti menyogok dalam proses penanganan perkara suap dana bantuan sosial Pemkot Bandung.
Banyak kendala dihadapi saat proyek. Lokasinya berada tepat di cekungan Danau Purba Bandung membuat kontur tanahnya mudah amblas dan dibangun setinggi 5 meter dari permukaan tanah. Tetapi karena lahan digunakan lunak, ketinggian turun 1,7 meter hingga hanya tersisa 3,3 meter.
Arsitektur stadion digarap oleh PT Penta Architecture. Sementara kontraktor utamanya adalah PT Adhi Karya. Nama perseroan terakhir terlibat juga dalam proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Sekda Bandung Mengundurkan Diri
Ema sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Pemerintah Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaDigandeng Pramono Anung, Megawati Dampingi Ganjar-Mahfud Hajatan Rakyat di Banyuwangi
Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga tampak dampingi kehadiran Megawati ke Hajatan Rakyat di Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaPembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaDikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi
Arinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaTinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaKata Anies Soal Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca Selengkapnya